digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1991_TS_PP_SARYONO_1.pdf
PUBLIC Ena Sukmana

Selulosa adalah salah satu senyawa organik yang banyak sekali terdapat di alam, yang merupakan komponen utama yang terdapat dalam sel tumbuh tumbuhan, bersama sama dengan lignin. Misalnya pada nanas, Ananas cumucus. Selulosa tidak dapat dicerna oleh manusia karena usus manusia tidak memiliki enzim selulase yang dapat memecahkan ikatan B-Glikosidik dari selulosa. Enzim selulase selain dihasilkan oleh mikroorganisma, juga dihasilkan oleh cacing dan bekicot. Enzim ini merupakan enzim ekstraseluler yang dibuat di dalam sel dan kemudian dikeluarkan dari sel masuk kedalam sistim pencernaan untuk memecahkan selulosa. Enzim selulase yang berasal dari bekicot, Achatina fulic a , terdapat pada hepato pankreasnya. Enzim ini dapat diisolasi dan selanjutnya dapat digunakan untuk menghidrolisa selulosa. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan enzim selulase yang berasal dari bekicot, bekerja pada temperatur optimum 37°C dan pH optimum 5,2, serta memiliki harga Km 0,0142 mg glukosa/ml dan Vm nya 0,0250 mg/ml per menit. Enzim selulase yang berasal dari bekicot ini dapat digunakn untuk menghidrolisa selulosa dari ampas nanas dengan aktivitas spesifik 0,7727 akt/mg protein, dengan lmwaktu inkubasi yang paling baik adalah 6 jam. Selain dengan menggunakan enzim bebas, hidrolisa juga dapat dilakukan dengan enzim amobil, tapi ini ternyata kurang praktis karena selulosa sukar dilarutkan.