Perpustakaan Digital ITB

Analisis senyawa organik dalam sampel air dilakukan menggunakan metode ekstraksi fasa padat atau Solid Phase Extaction (SPE) kolom C8. Metode ekstraksi fasa padat atau SPE dilakukan untuk menghilangkan pengganggu serta sebagai proses pemekatan sampel air. Pengambilan sampel air dilakukan pada dua daerah yaitu di Sungai Citarum kawasan Batujajar (Batujajar 1 dan Batujajar 2) dan Waduk Saguling. Adapun pengukuran parameter fisik air yaitu temperatur (suhu), Total Suspended Solid (TSS), Total Dissolve Solid (TDS), dan hantaran serta parameter kimia air yaitu pH juga dilakukan. Temperatur sampel air Sungai Citarum kawasan Batujajar adalah 26 oC dan temperatur Waduk Saguling adalah 27 oC. Nilai hantaran dari sampel air Sungai Citarum adalah 11,6 μS (Batujajar 1) dan 11,0 μS (Batujajar 2) serta sampel air di Waduk Saguling adalah 10,0 μS. Sedangkan nilai TDS dari sampel air Sungai Citarum adalah 405 ppm (Batujajar 1) dan 344 ppm (Batujajar 2) serta Waduk Saguling adalah 214 ppm. Adapun nilai TSS dari sampel air Sungai Citarum adalah 180,4 ppm (Batujajar 1) dan 163,9 ppm (Batujajar 2) dan Waduk Saguling adalah 75,1 ppm. Hasil dari pengukuran parameter fisik sampel air pada kedua daerah tersebut menunjukkan nilai TDS yang berada di bawah baku mutu air bersih (1000 ppm) serta nilai TSS yang berada di atas baku mutu air bersih (50 ppm). Hasil ekstraksi sampel air pada kedua daerah tersebut dikarakterisasi menggunakan GC (Gas Chromatography) dan GC-MS (Gas Chromatography-Mass Spectrometry). Hasil GC-MS dari ekstrak sampel air Sungai Citarum kawasan Batujajar menunjukkan tidak adanya kemungkinan senyawa organik yang terekstrak dalam pelarut n-heksan selain dari kemungkinan senyawa organik yang berasal dari pengotor yang terdapat di pelarut serta senyawa organik yang diduga berasal dari kolom C8. Sedangkan hasil GC-MS dari perairan Waduk Saguling menunjukkan adanya kemungkinan senyawa organik aroclor 5460, trans-beta-caryophyllene, butyl hydroxy toluene, mono(2-ethylhexyl) phthalate, 14-beta-h-pregna, serta diisononyl phthalate yang muncul berturut-turut pada waktu retensi 2,353 menit, 8,617 menit, 8,899 menit, 9,075 menit, 9,605 menit, serta 10,111 menit.