digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kemajuan teknologi beberapa dekade terakhir ini membuat ponsel menjadi lebih cerdas. Fitur dasar seperti panggilan telepon dan sms yang ada pada masa awal sebuah ponsel telah berkembang menjadi ponsel pintar yang multifungsi. Salah satu fitur yang bisa digunakan dalam smartphone adalah penggunaan aplikasi ponsel untuk perawatan kesehatan. Istilah Mobile Health atau M-Health telah menjadi lebih populer karena semakin banyak orang mencoba untuk mendukung layanan kesehatan melalui aplikasi ponsel. Di Indonesia, pemerintah mencoba untuk mencapai Cakupan Kesehatan Universal melalui program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional). Saat ini 68,6% warga Indonesia telah mengikuti program JKN dari target 100% warga negara Indonesia yang telah tercakup oleh JKN. Seiring bertambahnya jumlah anggota JKN, jumlah pasien yang akan pergi ke klinik juga akan meningkat. Pasien yang sakit akan membuat bisnis klinik menghabiskan biaya lebih tinggi sehingga pada akhirnya akan membuat mereka menderita kerugian besar. Perusahaan Cageur.in adalah startup yang didirikan pada 2016 yang mencoba membantu mengurangi biaya klinik dengan mengurangi jumlah pasien sakit melalui platfrom digital mereka untuk bisnis klinik. Namun mereka masih dalam tahap seed tanpa ada pemasukan dan sedang mencari modal untuk membiayai kebutuhan operasionalnya. Oleh karena itu mereka perlu mencari sumber pendanaan yang sesuai untuk menunjang bisnis mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai perusahaan Cageur.in untuk menjadi daya jual dalam usaha mereka untuk mencari modal dan mencari jenis sumber pembiayaan yang sesuai untuk mereka. Beberapa metode valuasi yang direkomendasikan untuk menilai tahap produksi bibit akan diterapkan. Metode yang digunakan adalah metode Berkus, metode Scorecard, metode Risk Factor Summation, metode Discounted Cash Flow dan metode Modal Ventura. Dari lima metode valuasi, hasilnya adalah metode Berkus yang menunjukkan valuasi USD1.400.000, metode Scorecard menunjukkan USD900.999, metode Risk Factor Summation menunjukkan USD1.320.956, DCF menunjukkan valuasi USD4.897.766 dan metode modal ventura menunjukkan valuasi USD4.398.765 . Untuk perusaahan dalam tahap seed seperti Cageur.in, Metode Berkus, Scorecard dan Risk Factor Summation lebih tepat digunakan daripada dua metode berikutnya yaitu metode DCF dan Modal Ventura. Hal ini disebabkan karena kurangnya catatan keuangan yang membuat faktor masukan yang tepat digunakan, metode selanjutnya seperti tingkat pertumbuhan, biaya modal dan asumsi keuangan mendasar lainnya untuk meramalkan proyeksi keuangan masa depannya sulit dilakukan. Keyword: Kesehatan, Tahap Seed, Startup, Pemodalan, Valuasi Startup