2017 TA PP ERAULIA NADINDA RACHMAT 1-ABSTRAK.pdf
PUBLIC Wiwik Istiyarini 2017 TS PP ERAULIA NANDINA RACHMAT 1 - FULL TEXT.pdf
]
PUBLIC Wiwik Istiyarini
Kemajuan teknologi beberapa dekade terakhir ini membuat ponsel menjadi lebih cerdas. Fitur
dasar seperti panggilan telepon dan sms yang ada pada masa awal sebuah ponsel telah
berkembang menjadi ponsel pintar yang multifungsi. Salah satu fitur yang bisa digunakan
dalam smartphone adalah penggunaan aplikasi ponsel untuk perawatan kesehatan. Istilah
Mobile Health atau M-Health telah menjadi lebih populer karena semakin banyak orang
mencoba untuk mendukung layanan kesehatan melalui aplikasi ponsel. Di Indonesia,
pemerintah mencoba untuk mencapai Cakupan Kesehatan Universal melalui program JKN
(Jaminan Kesehatan Nasional). Saat ini 68,6% warga Indonesia telah mengikuti program JKN
dari target 100% warga negara Indonesia yang telah tercakup oleh JKN. Seiring bertambahnya
jumlah anggota JKN, jumlah pasien yang akan pergi ke klinik juga akan meningkat. Pasien
yang sakit akan membuat bisnis klinik menghabiskan biaya lebih tinggi sehingga pada akhirnya
akan membuat mereka menderita kerugian besar. Perusahaan Cageur.in adalah startup yang
didirikan pada 2016 yang mencoba membantu mengurangi biaya klinik dengan mengurangi
jumlah pasien sakit melalui platfrom digital mereka untuk bisnis klinik. Namun mereka masih
dalam tahap seed tanpa ada pemasukan dan sedang mencari modal untuk membiayai kebutuhan
operasionalnya. Oleh karena itu mereka perlu mencari sumber pendanaan yang sesuai untuk
menunjang bisnis mereka.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai perusahaan Cageur.in untuk menjadi
daya jual dalam usaha mereka untuk mencari modal dan mencari jenis sumber pembiayaan
yang sesuai untuk mereka. Beberapa metode valuasi yang direkomendasikan untuk menilai
tahap produksi bibit akan diterapkan. Metode yang digunakan adalah metode Berkus, metode
Scorecard, metode Risk Factor Summation, metode Discounted Cash Flow dan metode Modal
Ventura.
Dari lima metode valuasi, hasilnya adalah metode Berkus yang menunjukkan valuasi
USD1.400.000, metode Scorecard menunjukkan USD900.999, metode Risk Factor Summation
menunjukkan USD1.320.956, DCF menunjukkan valuasi USD4.897.766 dan metode modal
ventura menunjukkan valuasi USD4.398.765 . Untuk perusaahan dalam tahap seed seperti
Cageur.in, Metode Berkus, Scorecard dan Risk Factor Summation lebih tepat digunakan
daripada dua metode berikutnya yaitu metode DCF dan Modal Ventura. Hal ini disebabkan
karena kurangnya catatan keuangan yang membuat faktor masukan yang tepat digunakan,
metode selanjutnya seperti tingkat pertumbuhan, biaya modal dan asumsi keuangan mendasar
lainnya untuk meramalkan proyeksi keuangan masa depannya sulit dilakukan.
Keyword: Kesehatan, Tahap Seed, Startup, Pemodalan, Valuasi Startup