digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kedai kopi di Indonesia bertumbuh seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia yang disebabkan oleh kenaikan pendapatan. Bisnis kedai kopi di Indonesia bertumbuh sebesar 7,5% dalam periode 2015-2016 dan memegang posisi kedua terbesar dalam pertumbuhan bisnis di industry serupa. Bandung adalah salah satu kota yang memiliki budaya dan kedai-kedai kopi yang menarik. Two Hands Full (THF) adalah salah satu kedai kopi di bandung yang sedang mengembangkan bisnisnya. Akan tetapi, dalam tahu terakhir, kinerja pegawai THF menurun. Situasi ini terjadi karena pegawai tidak termotivasi dan tidak puas dengan sistem evaluasi (penilaian kerja) di THF. Pendapat dari pemilik dan pegawai menyatakan bahwa sistem penilaian kinerja tidak menyeluruh, terstruktur dengan baik dan tidak objektif. Perbaikan pada sistem penilaian saja tidak dapat meningkatkan kinerja. Oleh karena itu, perbaikan pada keseluruhan sistem manajemen kinerja harus dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbaik pada sistem manajemen kinerja di THF. Perbaikan dimulai dari membuat analisis pekerjaan yang terdokumentasi dan sah yang akan kemudian digunakan sebagai masukan untuk formulir penilaian kinerja. Sistem manajemen kinerja yang ada juga ditinjau kembali agar dapat melakukan perbaikan yang efektif untuk memperbaiki masalah yang ada pada sistem. Data dari analisis pekerjaan dan sistem manajemen kinerja digunakan untuk membuat formulir penilaian kinerja menggunakan metode Skala Penilaian Grafis. Hasil perbaikan analisis pekerjaan, sistem manajemen kinerja, dan sistem penilaian kinerja kemudian dibandingkan dengan sistem yang ada di THF. Setelah analisis dilakukan, dapat disimpulkan bahwa perbaikan pada sistem tersebut dapat mengeliminasi masalah penilaian kinerja dan juga meningkatkan kinerja pegawai di THF.