digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Drum merupakan komponen dari boiler yang berfungsi untuk mengubah air menjadi uap pada PLTU. Steam drum level control bertujuan untuk menjaga agar ketinggian air dalam drum tetap berada pada setpoint. Jika ketinggian air terlalu rendah, maka boiler akan mengalami overheat sedangkan jika terlalu tinggi maka kualitas uap menjadi buruk karena mengandung air yang cukup banyak. Steam drum level control secara umum menggunakan mekanisme 3-elements. Ketiga elemen tersebut adalah ketinggian air drum, aliran uap, dan aliran air umpan. Operator memiliki peranan penting dalam pengontrolan ketinggian air drum sehingga dibutuhkan sarana pelatihan berupa operator training simulator (OTS) yang mampu merepresentasikan sistem secara aktual. Pada tugas akhir ini dilakukan perancangan OTS menggunakan DCS Centum VP dari pemodelan matematis sistem menggunakan hukum kekekalan massa dan kekekalan energi. Mekanisme pengontrolan yang dirancang meliputi 1-element, 2-elements, dan 3-elements. Validasi pemodelan dilakukan dengan membandingkan data lapangan dengan nilai kondisi tunak yang telah ditentukan. Nilai tunak dari aliran air umpan, aliran uap, kalor, dan ketinggian air adalah sebagai berikut: 506,10 kg/s, 506,10 kg/s, 391621,00 kW, dan 914,00 mm. Dari hasil perbandingan ketinggian air drum hasil pemodelan dengan data riil lapangan didapatkan nilai standar deviasi sebesar 5,38 mm dan galat sebesar 0,5%. Validasi juga dilakukan terhadap hasil OTS dengan data riil lapangan dan besaran yang divalidasi berupa ketinggian air drum, ketinggian, tekanan, dan aliran air umpan secara berurutan adalah sebagai berikut: 1-element: 0,004%, 0,006%, dan 0,120%; 2-elements: 0,001%, 0,010%, dan 5,068%; 3-elements: 0,000%, 0,019%, dan 5,019%.