digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Matahari sebagai penggerak utama cuaca antariksa, memiliki peran penting dalam dinamika atmosfer Bumi, termasuk juga di dalamnya adalah aktivitas petir. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mencari keterkaitan di antara keduanya. Kebanyakan penelitian terdahulu menggunakan data bilangan bintik Matahari sebagai parameter aktivitas Matahari. Kemudian data petir yang ada pun masih bersifat lokal. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan menggunakan data kilatan petir secara global untuk melihat secara utuh kaitan antara aktivitas Matahari dan kilatan petir. Selain itu, sinar kosmik juga berperan penting dalam pembentukan awan, yang merupakan tempat terjadinya petir. Pengaruh Matahari terhadap petir tidak secara langsung tapi melalui mekanisme : intensitas medan magnet heliosfer ang mempengaruhi modulasi sinar kosmik, kemudian sinar kosmik yang masuk ke atmosfer Bumi dapat memicu langsung terjadinya petir dan mengubah konduktivitas atmosfer serta mempengaruhi pembentukan awan.