digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Geometri Taksi adalah geometri yang dibangun berdasarkan norm taksi T x atau metrik taksi (rumus) . Terdapat dua pengertian ukuran yang sangat fundamental dalam setiap geometri yaitu ukuran jarak antara dua titik dan ukuran sudut antara dua garis. Ukuran jarak antara dua titik pada geometri taksi secara natural dapat dibangun berdasarkan norm taksi. Mengingat geometri taksi mempunyai struktur ruang vektor, maka pengertian sudut hendaknya dibangun berdasarkan sebuah hasil kali dalam yang kompatibel dengan norm taksi. Pada Laporan Proyek ini, dibuktikan bahwa geometri taksi tidak memiliki hasil kali dalam yang kompatibel dengan norm taksi. Karena sudut tidak bisa didefinisikan, maka perhatian diarahkan pada pengertian keortogonalan. Terdapat banyak pengertian keortogonalan yang didefinisikan tengan menggunakan norm. Pada Laporan Proyek ini diperlihatkan bahwa empat definisi diantaranya tidak dapat digunakan dalam geometri taksi, yaitu keortogonalan Pythagoras, Samakaki, Birkhoff, dan Roberts.