digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Melihat peluang penghematan dari pencahayaan pada bangunan, penelitian sebelumnya merancang sistem kontrol lampu dan AC menggunakan jaringan kabel berbasis sensor okupansi. Namun, sistem yang dibuat memiliki kekurangan yaitu tidak mempertimbangkan cahaya alami dan komunikasi ke pusat monitoring menggunakan kabel. Penggunaan kabel menyulitkan pengguna ketika melakukan implementasi di bangunan yang sudah terbangun, juga saat dilakukan perubahan bangunan dan penanganan kerusakan jaringan. Menanggapi masalah tersebut, penelitian ini dibuat dengan fokus utama perancangan sistem pengontrolan lampu nyala atau mati berdasarkan pertimbangan iluminansi di bidang kerja dan okupansi, menerapkan jaringan komunikasi nirkabel Zigbee untuk monitoring serta pengaturan terpusat, serta membuat gateway dan aplikasi pengaturan di Android. Pengujian jaringan Zigbee menunjukkan bahwa jaringan dapat menjangkau maksimal 38 meter jika kontroler dalam jangkau pandang tujuan paket, dan maksimal 24 meter jika tidak dalam jangkau pandang. Rata waktu pemulihan jaringan sebesar 1680 milisekon. Waktu tunda jaringan hingga 5 milisekon untuk pengiriman paket status, dan 9 milisekon untuk pengiriman paket perintah saat komunikasi langsung antara dua titik, dengan penambahan 3 hingga 4 milisekon tiap ada satu hop. Sistem otomasi lampu yang dibuat berjalan dengan baik tanpa ada kegagalan untuk berbagai pengaturan. Pengukuran iluminansi bidang keja yang digunakan pada otomasi menghasilkan tingkat akurasi minimal 90,35% dan maksimal 94,6% serta tingkat presisi minimal 93,16% dan maksimal 96,89% untuk pengukuran tanpa cahaya lampu. Untuk pengukuran dengan cahaya lampu didapat tingkat presisi minimal 91,26% dan maksimal 96,37% serta tingkat presisi minimal 91,45% dan maksimal 97,01%. Namun, pengukuran hanya terbatas untuk kondisi tanpa ada cahaya matahari langsung masuk zona atau tidak saat matahari berada di sekitar horizon sisi yang membelakangi jendela. Aplikasi yang dibuat mampu menampilkan status, merubah pengaturan, dan melakukan penjadwalan kontroler dengan sukses tanpa kegagalan.