digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Proses persalinan sangat kompleks. Secara anatomis dan fisiologis harus dipantau selama proses persalinan berlangsung. Kasus persalinan normal lebih tinggi dibandingkan dengan persalinan menggunakan intervensi medis. Di Indonesia untuk pembelajaran tentang proses persalinan masih menggunakan media simulasi yang konvensional. Sehingga belum dapat menggambarkan tentang proses persalinan dan pemantauannya selama proses persalinan berlangsung. Dengan demikian, diperlukan suatu media simulasi yang dapat memodelkan proses persalinan normal dan pemantauannya selama proses persalinan berlangsung.Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam media pembelajaran untuk mensimulasikan proses persalinan normal dan pemantauannya saat kala I dan kala II. Dengan demikian, diharapkan dengan adanya biomodeling ini dapat memberikan pemahaman tentang proses persalinan dan pemantauannya yang harus dilakukan selama proses persalinan berlangsung.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan pemodelan skenario agar dapat mensimulasikan rules gameplay dari simulasi proses persalinan normal dan pemantaunnya saat kala I dan II. Berdasarkan studi tentang anatomi organ reproduksi dan fisiologisnya serta proses fisiologis yang harus dipantau berdasarkan partograf WHO dianalisis parameternya agar dapat memberikan gambaran tentang proses persalinan yang sesungguhnya. Selain itu teori tentang proses persalinan dan teknik mengejan juga dianalisa untuk mendapatkan formula dasar dari konsep fisika-matematika. Kemudian dari formula dasar tersebut dimodifikasi menjadi rumusan skenario untuk rules gameplay simulasi proses persalinan normal dan pemantauannya saat kala I dan II.Dari penelitian ini dapat dihasilkan suatu biomodeling yang sudah dapat menggambarkan proses persalinan normal, tahapan dalam persalinan, serta pemantauan fisiologis sebagai laporan yang terpantau sesuai dengan partograf standar WHO. Biomodeling ini diharapkan dapat dijadikan sebagai media pembelajaran dalam pelatihan penolong persalinan khususnya bidan dan dokter dan mahasiswa kebidanan serta kedokteran. Model yang dihasilkan dalam penelitian ini juga dapat dikembangkan untuk persalinan abnormal (intervensi medis) yang termasuk komplikasi dalam persalinan.