digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK PT . Dirgantara Indonesia (PT.DI) adalah sebuah permata di Asia Tenggara salah satu perusahaan manufaktur pesawat di dunia, visi mereka adalah menjadi perusahaan kedirgantaraan kelas dunia berdasarkan penguasaan teknologi tinggi dan daya saing biaya di pasar global . PT .DI menghadapi tantangan yang disebabkan oleh lingkungan yang dinamis dan berbagai faktor menuntut perusahaan ini untuk berubah. Dalam rangka meningkatkan kinerja dan membangun kembali perusahaan, mereka membuat inisiasi dalam bentuk program restrukturisasi dan revitalisasi . Dengan keinginan yang kuat untuk berubah dan juga didukung oleh pemerintah melalui Kementerian BUMN. PT.DI melaksanakan program pengembangan diri besar-besaran untuk mengatasi tantangan bisnis dan memaksimalkan peluang di masa sekarang serta masa depan. Strategi baru dibuat sebagai panduan untuk program ini, Dalam rangka untuk mendukung strategi, PT . DI perlu mengkondisikan perusahaan dalam hal ini budaya yang akan mendukung penerapan strategi . Sesuai dengan masalah tersebut, tugas akhir ini akan membahas tentang memperbaharui budaya perusahaan melalui analisa keselarasan strategi . Untuk menyelaraskan budaya perusahaan dengan strategi, menggunakan Strategy Map, pertama-tama kita dapat mengetahui strategi perusahaan dan misi yang dikembangkan menjadi balance scorecard, tahap berikutnya adalah menganalisis budaya perusahaan menggunakan OCAI didukung dengan diskusi kelompok, dan Observasi dari peneliti. Berdasarkan kedua hasil analisis kita dapat menggunakannya untuk membangun nilai-nilai operasional yang harus membentuk budaya perusahaan. Semua data dan informasi sebagai bahan pertimbangan tugas akhir ini diperoleh dari kuesioner dan wawancara . Hasil analisis terhadap informasi yang diperoleh dari PT DI, menyimpulkan bahwa budaya PT DI saat ini adalah Adhocracy dan budaya yang diinginkan untuk masa yang akan datang adalah Market. Pembaharuan budaya yang memungkinkan bagi PT DI adalah dengan menyetujui dan melaksanakan cara prilaku baru dan proses yang dihasilkan dari model penyelarasan organisasi. Rencana pelaksanaan yang diusulkan dibagi menjadi tiga tahap, masing-masing fase dibangun untuk menciptakan keberlanjutan budaya perusahaan baru di perusahaan. Kata kunci: Manufaktur pesawat terbang, Budaya Perusahaan, Keselarasan Organisasi