digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Reformasi birokrasi di BPK bertujuan untuk mendorong terciptanya pengembangan organisasi secara simultan untuk terciptanya kinerja yang baik. Sampai saat ini, reformasi birokrasi di BPK sudah berjalan dengan baik, akan tetapi masih ada ruang untuk perbaikan. Namun dalam implementasi pengembangan organisasi tersebut, BPK memiliki permasalahan pada proses penilaian kinerja atau Manajemen Kinerja Individual (MAKIN). MAKIN di BPK telah berlangsung selama dua tahun. Sampai saat ini, penilaian kinerja seorang pegawai belum menentukan besarnya kompensasi yang akan diterima pegawai tersebut. Hal lain yang menjadi isu adalah penilaian kinerja belum menggunakan sistem penilaian sesuai dengan praktek terbaik. Kinerja organisasi yang baik datang dari perilaku positif pegawai, dalam konteks BPK, jabatan auditor adalah jabatan yang memberikan pengaruh besar atas kinerja organisasi tersebut. Perilaku positif dapat dibentuk dengan cara meningkatkan motivasi pegawai, meningkatkan kompetensi pegawai, dan mengatasi hambatan yang datang dari lingkungan sekitar. Proyek akhir ini akan fokus pada peningkatan motivasi pegawai melalui intervensi SDM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi SDM yang berpengaruh signifikan terhadap motivasi auditor BPK adalah intervensi penilaian kinerja sebanyak 40,96%, intervensi pembimbingan dengan coaching dan mentoring sebanyak 6,45%, intervensi pengembangan manajerial dan kepemimpinan sebanyak 4,43%, intervensi sistem kompensasi sebanyak 2,30%, dan intervensi perencanaan dan pengembangan karir sebanyak 1,84%. Sedangakan interevensi SDM lainnya, yaitu intervensi penetapan tujuan, intervensi keberagaman pegawai, dan intervensi stress dan kesejahteraan pegawai tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap motivasi pegawai. Berdasarkan hasil penelitian dan kondisi sistem SDM di BPK, maka usulan solusi terhadap sistem SDM di BPK, yaitu penyusunan kebijakan untuk peningkatan proses penilaian kinerja, pengembangan karir berdasarkan kinerja, penetapan kompensasi dan promosi berdasarkan kinerja, dan peningkatan partisipasi pegawai dalam menetapkan tujuan organisasi; mengembangkan sistem IT database untuk MAKIN BPK; menyelenggarakan pelatihan untuk penilai kinerja; membuat program konseling karir; dan membuat program coaching dan mentoring.