Perpustakaan Digital ITB

Pada penelitian ini telah dieksplorasi dua teknik elektrokimia yang belum lazim digunakan untuk penentuan inhibisi korosi galvanik khususnya sistem logam baja karbon dengan logam lasan. Zat kimia yang digunakan adalah inhibitor komersial yang tergolong kinerja sangat tinggi. Metoda pengukuran laju korosi galvanik yang dipelajari adalah metoda polarisasi potensiodinamik dan metoda polarisasi galvanostat. Parameter pengukuran dengan metoda polarisasi potensiodinamik ditetapkan pada laju pindai potensial 0,1 mV/s dan rentangan potensial Vocp ± 30 Mv. Sedangkan pada metoda polarisasi galvanostatik ditetapkan pada undakan arus 1 Na dengan threshold sebesar 40-45 mV. Pengukuran metoda pertama, menghasilkan harga laju korosi galvanik lebih besar daripada metoda kedua, dengan orde 103. Pola inhibisi yang disingkap melalui kedua metoda didapatkan hasil yang berbeda. Metoda pertama menunjukkan pola inhibisi yang semakin meningkat dan pada akhimya tetap. Sedangkan dengan metoda kedua menunjukkan pola inhibisi yang menurun pada dosis inhibitor yang lebih rendah maupun lebih tinggi dari dosis optimum. Justru pada konsentrasi inhibitor 100 ppm tampil gejala peralihan dari sifat inhibisi anodik menjadi katodik. Pengaruh temperatur terhadap pola laju korosi galvanik, menunjukkan kemiripan hasil dari kedua metoda itu Sedangkan pengaruh pengadukan, menunjukkan pola laju korosi yang berbeda. Kata kunci: Korosi galvanik, polarisasi potensiodinamik, polarisasi galvanostat, dan inhibitor korosi