digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Telah dibuat krim yang berkhasiat tabir surya dari serbuk Kappaphycus alvarezii dengan basis minyak zaitun dan parafin cair, emulgator Tween 80 dan Span 80, pengental setil alkohol, antioksidan tokoferol asetat, dan pengawet nipagin dan nipasol. Daya pelindung surya dan keamanan krim ditentukan secara in vivo menggunakan kelinci albino New Zealand sebagai model hewan uji. Semua krim yang mengandung 1, 2, dan 5% serbuk Kappaphycus alvarezii dengan 20% minyak zaitun atau parafin cair, 5 % kombinasi Tween 80 dan Span 80, dan 3% setil alkohol tidak mengalami perubahan organoleptik, pH, maupun ukuran globul, namun kekentalannya meningkat secara bermakna selama penyimpanan satu bulan. Krim yang mengandung Kappaphycus alvarezii 5% menunjukkan daya pelindung surya paling tinggi dengan nilai faktor pelindung sebesar 4,77 dan tidak bersifat iritan pada kulit tetapi dapat mengiritasi mata dengan skor konjungtiva 0,267.