digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perkembangan animasi dan game di Indonesia sedang mengalami peningkatan pesat, terbukti dengan banyak digelarnya event – event yang terkait dengan bidang animasi dan game, selain itu terbukti juga dengan tingginya frekuensi pemutaran videoklip – videoklip yang menggunakan animasi untuk musik maupun untuk tujuan promosi di layar kaca. Dengan kekuatan 238.352.952 penduduk, Indonesia sebagai negara ke 4 terpadat didunia mestinya mampu memakai kuantitasnya untuk menggali sumber daya manusia di bidang yang potensial ini, karena dengan jumlah penduduk yang banyak pasti didapatkan jumlah penonton dan juga pengguna media perantara animasi dan game yang banyak pula. Selain itu, Bandung pun diplot sebagai pilot project kota industri kreatif di Asia. Namun potensi – potensi itu bukannya tanpa hambatan, hambatan – hambatan tersebut antara lain minimnya kuantitas dan kualitas animasi dan game di Indonesia, 90% industri animasi dan film yang terpusat di Jakarta, dan minimnya pusat edukasi tentang animasi dan game di Indonesia. Semua hambatan berkisar pada masalah edukasi dan peningkatan sumber daya manusia di bidang terkait, oleh karena itu dibutuhkan suatu fasilitas yang dapat menaikan tingkat sumber daya manusia di bidang animasi dan game melalui edukasi formal. Fasilitas tersebut bernama Sekolah Tinggi Animasi dan Game. Sekolah ini menyediakan berbagai fasilitas yang dapat dipakai mahasiswa untuk studi dan riset tentang game, mengapresiasikan hasil karya mereka terhadap masyarakat, dan berkompetensi untuk meningkatkan kualitas animasi dan game di Indonesia secara tidak langsung. Dengan hadirnya sekolah tinggi ini diharapkan mampu mendongkrak kualitas dan kuantitas animasi dan game secara ebih signifikan.