digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Teknologi informasi berkecepatan tinggi memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan dan keuntungan industri saat ini. Dalam berbagai jenis bisnis serta industri, infrastruktur Teknologi Informasi yang handal sangat diperlukan untuk mendukung kinerja yang optimal. Solusi untuk masalah ini adalah perusahaan terkait membangun Data Center untuk mengakomodasi kebutuhan akan Teknologi IT yang handal. Akan tetapi masalah yang kemudian timbul adalah membangun Data Center bukanlah investasi yang murah. Dengan begitu bisnis penyewaan Data Center menjadi sebuah bisnis yang potensial. Tugas Akhir ini menganalisis pengembangan bisnis Data Center di daerah timur Indonesia. Analisis yang dilakukan mencakup penentuan pasar potensial, penentuan lokasi dan teknologi serta perhitungan kelayakan finansial termasuk IRR, NPV dan PBP yang dikombinasikan dengan Analisis Sensitivitas.Projek ini menghabiskan biaya onvestasi sebesar Rp 434,982,600,000. Dari perhitungan analisa kelayakan finasial maka diperoleh IRR sebesar 24%, lebih besar daripada WACC (10,89%) ,NPV yang bernilai positif yaitu senilai Rp 92,252,128,021 dan Pay Back Periode selama 6 tahun 1 bulan. Berdasarkan analisa kelayakan keuangan menunjukkan bahwa pengembangan proyek Data Center dapat dilaksanakan dengan beberapa asumsi yang salah satunya adalah terkait dengan dukungan ekuitas. Harga listrik juga merupakan faktor penting yang mempengaruhi hasil analisis kelayakan proyek. Sebagai kesimpulan dari analisis keuangan yang menyatakan proyek Data Center layak untuk dikembangkan maka langkah selanjutnya adalah membuat rencana proses implementasi. Langkah-langkah pelaksanaan proyek ini akan fokus pada dua pembahasan utama, yaitu bisnis, dan penentuan pasar serta pengembangan teknis desain Data Center. Kata kunci: Data Center, IRR, NPV, PBP, dan Analisa Sensitivitas.