Dalam membuat suatu keputusan, kita sering dihadapkan pada data atau
informasi yang fdak sempurna, oleh karena itu suatu analisis yang tepat
dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Dalam hat ini
teori himpunan fuzzy dipakai sebagai metode untuk menanganinya.
Teori himpunan fuzzy mampu memberikan solusi terhadap suatu
ketidakpastian, yaitu ketidakpastian yang didasarkan atas batas yang tidak
jelas, ketidaksempumaan informasi dan kemenduaan arti. Kelebihan lain
adalah teori himpunan fuzzy dikembangkan atas dasar pemikiran bahwa
elemen-elemen kunci pada cara berfikir manusia bukan dengan angkaangka
(nilai ordinal), tetapi dengan menggunakan istilah-istilah atau
label'.
Metode pengambilan keputusan dengan menggunakan teori himpunan
fuzzy yang diajukan oleh Ramesh Jain lebih menekankan pada
pengetahuan tentang hal-hal yang dimaksud dengan keadaan fuzzy dan
nilai utilitas fuzzy, oleh karena itu metode ini hanya bersifat konseptual
dan memerlukan metode lain yang lebih aplikatif untuk meyelesaikan
permasalahan keputusan yang nyata.
Sementara itu metode pengambilan keputusan dengan menggunakan teori
himpunan fuzzy yang diajujcan oleh Shyi-Ming Chen lebih memberikan
kemungkinan penerapan yang lebih aplikatif pada masalah keputusan
nyata di lapangan, sehingga hasil akhir dari keputusan dengan
menggunakan metode Ramesh Jain yang didahului dengan penggunaan
metode Shyi-Ming Chen akan lebih baik, apabila dibandingkan dengan
menggunakan kedua metode tersebut secara terpisah.