Perpustakaan Digital ITB

ABSTRAK: Matrik Asal Tujuan (MAT) merupakan informasi dasar yang sangat dibutuhkan dalam berbagai kebijakan di sektor transportasi. Dengan perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi yang begitu cepat, seperti halnya pengoperasian Sistem Pengaturan Lampu Lalu lintas Terkoordinasi (Area Traffic Control System/ATCS) di Kotamadya Bandung dan teknologi transfer informasi (internet) maka sangat memungkinkan didapatkannya informasi arus lalulintas secara otomatis pada setiap saat sesuai dengan yang diinginkan dengan biaya yang sangat murah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pembagian waktu yang representatif yang digunakan sebagai acuan terhadap waktu, dalam setiap perhitungan dan pembentukan MAT hasil estimasi dengan model GO dan ME2 secara periodik, serta sebagai acuan saat mentransfer data dari ATCS, maupun saat mempublikasikan hasil keluaran MAT periodik tersebut, melalui jaringan internet. Daerah studi yang digunakan adalah kotamadya Bandung dan sebagian Wilayah Kabupaten Bandung. Pembagian zona berdasarkan batas Wilayah administasi kelurahan, jaringan jalan yang ditinjau meliputi seluruh jalan arteri, kolektor dan sebagian jalan local. Data arus lalulintas diambil pada hari Rabu, 19 April 1999, selama 4 jam (pagi hari 06.30-8.30 dan sore hari 17.00 - 19.00) pada 41 ruas jalan (75 link). Besarnya nilai titik kritis. selisih sudut maksimum sebagai parameter penentuan pembagian waktu; representatif bervariasi antara 2.76 dan 2.93 estimasi ME2, dan untuk estimasi Metode GO antara 0.77 dan 0.88 dengan tingkat kepercayaan ± 78 % untuk tinjauan pagi hari sehingga pembagian waktu representatif pada tinjauan pagi hari adalah 30 menitan sedangkan sore hari nilai titik kritis selisih sudut maksimum bervariasi antara 2.19 dan 2.66 estimasi ME2 dan untuk estimasi GO antara 0.88 dan 0.892 dengan tingkat kepercayaan sebesar ± 88 %. Dengan demikian untuk tinjauan pagi hari sehingga pembagian waktu representatif pada tinjauan sore hari adalah 40 menitan.