digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perhitungan produktivitas primer bersih (Net Primary Productivity, NPP) untuk menentukan tingkat kesuburan perairan Laut Jawa telah dilakukan dengan menggunakan model produksi berbasis karbon (Carbon-based Production Model, CbPM). Data input yang dipakai adalah data bulanan Januari 2002-Juli 2013 dari konsentrasi klorofil permukaan (Chl), particulate backscattering coefficients (Bbp), koefisien difusi atenuasi pada panjang gelombang 490 nm (K490), dan photosynthetically active radiation (PAR) yang didapat dari citra satelit Aqua-MODIS, dan mixed layer depth (MLD). Hasil perhitungan NPP rata-rata musiman tahun 2002-2013 di Laut Jawa menunjukkan kisaran antara 680-2800 mgCm-2 per hari. Nilai NPP pada musim barat berkisar 700-2600 mgCm-2 per hari, musim peralihan 1 700-2800 mgCm-2 per hari, musim timur berkisar 750-2600 mgCm-2/hari, dan musim peralihan 2 680-2560 mgCm-2/hari. Hasil perhitungan koefisien korelasi antara anomali NPP bulanan di Laut Jawa dengan Indeks Monsun AUSMI dan Indeks Osilasi Selatan menunjukkan variasi nilai NPP di laut tersebut lebih dipengaruhi musim dibandingkan fenomena El Nino Southern Oscillation (ENSO).