Sistem lebah menghadapi banyak masalah pengambilan keputusan ketika mencari solusi terbaik beberapa
diantaranya: menentukan komponen solusi berikutnya yang akan ditambahkan ke solusi parsial, memutuskan
solusi parsial ditinggalkan atau tidak, dan menentukan solusi parsial yang sama diperluas tanpa merekrut temanteman
sesarang. Mayoritas model pilihan ini didasarkan pada asumsi bahwa pembuat keputusan memiliki
kemampuan pemrosesan informasi yang sempurna dan selalu bertindak secara rasional dan eksak. Namun dalam
hal-hal tertentu, informasi tidak bersifat eksak tetapi tetap realistik. Makalah ini memanfaatkan konsep logika
fuzzy untuk diintegrasikan sengan sistem lebah untuk menyelesaikan permasalahan model tidak eksak. Sebagai
contoh, dalam makalah ini akan digunakan untuk menyelesaikan masalah transportasi, khususnya Ridematching.