digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Ouval Research merupakan salah satu Clothing Company yang didirikan pada pertengahan 1990– 2000. Ouval Research mempunyai komitmen bahwa perusahaan mereka selalu berusaha untuk menciptakan sesuatu yang baru melalui berbagai inovasi dan kreatifitas. Persaingan yang semakin ketat membuat Ouval Research untuk lebih inovatif dan kreatif di dalam industri ini tidak hanya dari produk dan strategi pasar saja tetapi juga diperlukan dukungan dari setiap sumber daya (Resources) dan kemampuan (Capabilities) yang terdapat di dalam perusahaan dan komitmen dari para founder perusahaan tersebut, dengan resources dan capabilities yang terolah dengan baik akan mendukung terbentuknya Sustainable Competitive Advantage (SCA). Namun dalam pelaksanaannya ditemui beberapa kendala dan hambatan, oleh karena itu diperlukan cara-cara yang baru dan inovatif. Corporate entrepreneurship adalah aktivitas entrepreneurial yang dilakukan di dalam suatu perusahaan/organisasi yang sudah mapan, dimana aktivitas inovatif tersebut dimaksudkan untuk menghasilkan berbagai inovasi di bidang layanan, produk, atau apa saja yang memberikan nilai tambah pada suatu perusahaan. Melalui penerapan Corporate entrepreneurship bisa menyelesaikan masalah yang dialami oleh Ouval Research dan memberikan nilai tambah bagi perusahaan yang menghasilkan suatu daya saing yang baru bagi Ouval Research. Penelitian ini mempunyai dua tujuan, yaitu untuk mengetahui orientasi budaya entrepreneurial di dalam Ouval Research dengan cara menganalisa dimensi-dimensi yang mendukung terbentuknya corporate entrepreneurship dan untuk mengetahui perilaku entrepreneurial apa yang penting menurut karyawan dan seberapa sering para pimpinan Ouval Research melakukan perilaku tersebut. Pada penelitian orientasi budaya entrepreneurial digunakan kuesioner EOS (Entrepreneurial Orientation Survey) sedangkan untuk penelitian mengenai perilaku entrepreneurial seorang pemimpin digunakan kuesioner ELQ (Entrepreneurial Leadership Questionaire), kedua kuesioner tersebut bersumber dari buku karya Neal Thornberry (2006). Data EOS dan ELQ dikumpulkan dari 60 kuesioner dari 92 kuesioner yang dibagikan ke seluruh karyawan Ouval Research. Dari hasil penelitian EOS terlihat bahwa penerapan budaya entrepreneurial di Ouval Research masih belum memuaskan secara keseluruhannya. Hal ini disebabkan oleh nilai rata-rata yang didapatkan dari setiap dimensi yang dihitung berkisar 2,43 yang dipersepsikan rendah dan 3,93 yang dipersepsikan tinggi, dimana kebanyakan dimensi berada dalam level yang dipersepsikan rata-rata. Sedangkan dari hasil penelitian ELQ terdapat kesenjangan antara kepentingan (I) perilaku entrepreneurial seorang pimpinan di Ouval Research menurut para karyawannya dengan seberapa sering (F) perilaku entrepreneurial tersebut dilakukan oleh para pimpinan Ouval Research, dimana nilai tingkat pemenuhannya (F/I) berkisar antara 74,61% (Miners) sampai dengan 78,43% (GEL). Dari hasil penelitian ini diharapkanseluruh karyawan Ouval Research mampu memberikan dukungan untuk penerapan Corporate entrepreneurship, seperti dengan menerapkan sistem yang mendukung inovasi lebih berkembang dan mempermudah birokrasi sehingga bisa memberikan suatu nilai tambah dan daya saing yang baru bagi Ouval Research.