digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Untuk meminimalkan masalah kesehatan masyarakat yang diakibatkan karena kekurangan air bersih pasca bencana alam, dibutuhkan suatu alat penyaringan air yang mudah digunakan dan portabel, contohnya yaitu membran keramik nanoporous. Pada penelitian ini, calcium-aluminosilicate / zeolite dibuat dengan metode sol-gel yang diikuti oleh pemvakuman, menggunakan prekursor sodium silikat sebagai sumber silika, aluminium nitrat sebagai sumber alumina, dan kalsium fosfat sebagai sumber kalsium. Sebagai template digunakan alginat dan kitosan yang dicampur dengan CaCl2 dengan rasio volume 2:2:1. Variasi konsentrasi sodium silikat yang digunakan yaitu 1.5M, 1M, dan 0.5M. Karakterisasi yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu XRD, FTIR, SEM, dan BET. Data hasil XRD menunjukkan bahwa sampel amorf. Spektra hasil FTIR menunjukkan puncak dari ikatan (Al-O-C), (Si-O-Al), (Si-O), dan (Si-O-Si), terdapat pada panjang gelombang ~550 -500 cm-1Data hasil SEM sampel 1 (konsentrasi sodium silikat 1.5M) menunjukkan bahwa telah terbentuk membran yang seragam pertumbuhannya. Data hasil BET sampel 1 menunjukkan bahwa sampel memiliki luas permukaan spesifik 30.1266 m2/g.