digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Enhanced oil recovery merupakan metode tersier yang dilakukan untuk meningkatkan perolehan minyak bumi dengan penginjeksian fluida, salah satunya injeksi polimer. Kriteria polimer yang diharapkan dapat diaplikasikan untuk EOR adalah polimer yang tahan terhadap suhu, shear rate, dan salinitas yang tinggi. Pada penelitian ini telah dilakukan sintesis dan modifikasi kitosan untuk aplikasinya dalam peningkatan perolehan minyak. Kitosan dibuat dari kitin yang diisolasi dari limbah kulit udang, dengan melalui tahapan deproteinasi, demineralisasi dan deasetilasi. Derajat deasetilasi kitosan yang diperoleh adalah 58,4 % yang ditentukan dengan metode baseline dari spektrum IR. Massa molekul ditentukan menggunakan viskometer Ostwald, diperoleh Mv sebesar 1,49 x 106 g/mol. Kitosan ini kemudian dimodifikasi dengan cara melakukan kopolimerisasi cangkok/graft menggunakan akrilamida dengan bantuan gelombang mikro (microwave). Grafting kitosan dilakukan dengan memvariasikan konsentrasi kitosan dan waktu pemaparan. Hasil yang optimal diperoleh pada waktu pemaparan radiasi microwave selama 110 detik, konsentrasi akrilamida 2 M dan massa kitosan 0,1 g dalam 25 mL asam format. Hasil pengukuran FTIR menunjukkan bahwa kopolimer kitosan-graft-akrilamida berhasil disintesis. Kitosan-graft-akrilamida (Chi-g-AM) hasil sintesis tersebut kemudian dikarakterisasi sifat reologinya menggunakan viskometer Fann VG dan dibandingkan dengan polimer komersial HyboMax. Dari hasil pengukuran reologi diketahui bahwa dengan kenaikan temperatur maka viskositas larutan Chi-g-AM mengalami penurunan relatif sama dengan larutan polimer HyboMax, akan tetapi larutan Chi-g-Am lebih tahan terhadap shear rate tinggi. Uji ketahanan terhadap salinitas dilakukan menggunakan viskometer Fann VG dengan menambahkan garam NaCl, KCl dan CaCl2 ke dalam larutan Chi-g-AM. Dari hasil pengukuran diperoleh bahwa larutan Chi-g-AM lebih tahan terhadap salinitas tinggi dibandingkan dengan larutan HyboMax. Akan tetapi, untuk mendapatkan viskositas yang besar masih diperlukan konsentrasi yang tinggi.