digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Lipase termasuk salah satu enzim yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Beberapa aplikasi lipase antara lain untuk hidrolisis lemak dan minyak, penambah rasa dalam proses makanan serta sintesis senyawa organik. Berdasarkan aplikasi di atas, lipase banyak digunakan pada industri biodiesel, formulasi detergen, makanan, pemrosesan bahan kimia organik dan proses sintesis obat-obatan. Tingginya penggunaaan enzim ini di dunia industri memerlukan adanya lipase yang mempunyai sifat-sifat khusus seperti stereospesifik, dan stabil terhadap suhu tinggi. Salah satu lipase komersial yang telah digunakan di industri adalah lipase yang diisolasi dari jamur Aspergillus oryzae. Informasi terkait mengenai lipase komersial ini masih jarang dijumpai diberbagai literatur. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur dan fungsi lipase dari Aspergillus oryzae. Dengan mempelajari struktur lipase komersial tersebut, diharapkan dapat membuka wawasan untuk merekayasa varian baru lipase yang diperoleh dari isolat lokal. Pada penelitian ini digunakan lipase yang sudah diamobilisasi dalam matrik berupa pati, selanjutnya lipase tersebut dilepaskan dari matrik dengan menggunakan buffer glisin-NaOH pH 9,4. Untuk mengetahui kemurnian lipase hasil pelepasan dari matrik amobil tersebut dilakukan SDS-PAGE. Hasil SDS-PAGE memberikan 3 pita, sehingga dilakukan pemurnian lebih lanjut menggunakan metode gel filtrasi resin Sepharose 6B. Enzim yang sudah dimurnikan kemudian dikarakterisasi secara biokimia dan biofisika. Karakterisasi biokimia yang telah dilakukan meliputi penentuan pH optimum, temperatur optimum serta pengaruh penambahan efektor (Mg2+, Hg2+, Fe2+, Cu2+, Ba2+, Zn2+, Mn2+, Ca2+, SDS, PMSF dan EDTA). Sedangkan karakterisasi biofisika lipase dilakukan menggunakan spektrofluorometer, meliputi analisis dinamika konformasi lipase pada berbagai pH, dengan penambahan ion Mg2+, Hg2+ dan EDTA serta analisis kekompakan struktur dengan metode Stern-Volmer. Pengujian zymogram terhadap hasil pemurnian memberikan hasil positif lipase. Lipase tersebut mempunyai berat molekul sebesar 37 kDa. Hasil karakterisasi biokimia menunjukkan pH optimum dari lipase tersebut adalah pH 9 dan temperatur optimum lipase adalah 45 oC. Aktivitas spesifik lipase yang diperoleh sebesar 19,29 unit/mg. Hasil pengukuran terhadap aktivitas relatif lipase menyarankan bahwa ion Mg2+ dan Zn2+ merupakan aktivator enzim, sedangkan ion Hg2+ merupakan inhibitor. Dari pengujian lipase dengan menggunakan inhibitor PMSF dan EDTA menunjukan bahwa lipase tersebut bukan termasuk serin hidrolase maupun metaloenzim. Analisis dinamika konformasi struktur lipase pada pH optimumnya (pH 9), dengan dan tanpa adanya aktivator (ion Mg2+) menunjukkan bahwa struktur lipase pada pH tersebut tidak terlalu kaku dan juga tidak terlalu fleksibel. Sedangkan penambahan inhibitor lipase yaitu ion Hg2+ menyebabkan enzim memiliki dinamika struktur yang lebih kaku.