digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1999_TS_PP_GUMILAR_1.pdf
PUBLIC Ena Sukmana

Sasaran utama dalam manajemen sumber daya manusia adalah untuk mendayagunakan sumber daya manusia yang dimilikinya secara optimal demi tercapainya tujuan organisasi. Pendayagunaan di sini seringkali berarti mengupayakan agar sumber daya manusia itu mampu dan mau bekerja secara optimal. Salah satu wadah yang harus dipersiapkan dalam Manajemen Sumber Daya Manusia adalah perancangan jenjang jabatan. Tujuan perancangan jenjang jabatan ini adalah untuk memelihara tenaga kerja dengan cara mengembangkan, sesuai bakat dan kemampuannya. Pada saat laporan ini dibuat, PT (Persero) Angkasa Pura II belum mempunyai suatu sistem jenjang jabatan yang jelas. Penempatan seseorang pada suatu jabatan tertentu atau penetapan besarnya imbalan yang diberikan didasarkan atas kriteria yang kurang jelas. Adanya restrukturisasi organisasi, dalam hal ini penempatan, pengisian dan perubahan jabatan sering menimbulkan ketidakpuasan karyawan, sehingga menyebabkan timbulnya hambatan dalam pembinaan karyawan secara menyeluruh. Dalam penelitian ini digunakan pengembangan metoda Evatuasi Jabatan dengan metoda Analisis Hierarki Proses (AHP). Metoda ini dipakai dalam menentukan bobot faktor dan subfaktor jabatan. Kelebihan metoda ini adalah dalam penentuan bobot di atas, karyawan pada level bawah bisa memberikan pendapatnya dengan mengisi kuesioner perbandingan berpasangan. Untuk mempermudah proses perhitungan AHP, digunakan paket software Expert Choice, yang merupakan program aplikasi Windows'95. Matriks pola mutasi jabatan yang dirancang dalam penelitian ini bisa dipakai oleh perusahaan sebagai acuan dalam melakukan restrukturisasi organisasi terutama dalam penempatan, pengisian dan perubahan jabatan. Metoda perancangan yang dipakai dalam penelitian ini hendaknya bisa sebagai model bagi perancangan jabatan-jabatan lain yang lebih luas.