digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tujuan utama kinematika adalah merancang mekanisme sebuah bagian mekanika dengan gerakan yang dikehendaki dan menghitung posisi, kecepatan , dan percepatan yang dihasilkan dari mekanisme tersebut. Instruksi tentang fungsi pada mekanisme diawali dengan analisis kinematik dimana semua dimensi penting dalam mekanisme telah diketahui, interkoneksi antar batang telah tergambarkan, dan pergerakan batang penggerak telah ditentukan. Sintesis kinematika dimulai dengan gerakan tertentu yang harus dipenuhi oleh mekanisme yang belum diketahui dimensi dan bentuknya. Tiga metode sederhana dalam sintesis kinematika adalah sintesis jenis, sintesis dimensional, dan sintesis analitik. Metode yang cepat, sederhana, dan mudah adalah sintesis jenis dan dimensional. Namun, dalam penggunaannya kedua metode ini membutuhkan kecakapan seorang perancang; intuisi, kreativitas, pengalaman, dan observasi, untuk menentukan mekanisme yang dapat menyelesaikan masalah. Sedangkan pada sintesis analitik, penyelesaian masalah dilakukan dengan aljabar dan dapat di komputerisasikan. Permasalahan pada sintesis analitik ini muncul ketika jumlah titik yang diinginkan melebihi persamaan yang tersedia untuk diselesaikan. Karakteristik algoritma genetika adalah penggunaan teknik komputasi sederhana dan didasari proses acak (random). Kedua karakteristik ini akan membantu sintesis kinematika pada saat titik yang diinginkan banyak yang menyebabkan ruang solusi semakin besar dan membutuhkan komputasi kompleks. Kemunculan algoritma genetik diinspirasikan dari teori-teori dalam ilmu biologi. Banyak istilah dan konsep biologi yang digunakan. Sesuai dengan namanya, proses yang terjadi dalam algoritma genetika sama dengan apa yang terjadi dalam evolusi biologi. Sintesis kinematik dengan algoritma genetika akan menghasilkan solusi yang memenuhi kondisi batas perancangan dengan waktu yang singkat namun bukan solusi terbaik. Algoritma genetik dapat digunakan dalam berbagai macam sintesis dengan mendefinisikan kondisi batas yang diinginkan perancang.