digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Ketika turbin gas PLTGU Tambak Lorok (GE MS9001E) beroperasi, terdapat kebocoran aliran gas panas yang menuju ruang Load Compartment (ruang antara turbin dan generator). Kondisi ini menyebabkan adanya panas (waste heat) di ruangan tersebut, yang dapat dimanfaatkan lebih lanjut menggunakan siklus refrigerasi absorpsi. Kajian yang dibahas pada tesis ini berupa desain awal termoekonomi dari 3 opsi pemanfaatan waste heat. Opsi pertama adalah peningkatan output turbin gas melalui penurunan temperatur udara inlet kompresor. Opsi kedua adalah melakukan substitusi peralatan kompresi uap sistem HVAC bangunan terdekat di area PLTGU Tambak Lorok. Opsi ketiga adalah peningkatan program CSR bagi masyarakat sekitar melalui mesin pembuat es. Hasil kajian menunjukkan bahwa opsi yang paling optimal dari sisi termoekonomi adalah opsi kedua. Namun, Opsi ketiga menunjukkan manfaat intangible yang mendukung pada peningkatan image perusahaan melalui program penilaian kinerja lingkungan yang dikeluarkan oleh KLH (PROPER).