digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penggunaan pegas banyak sekali ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk kebutuhan sederhana ataupun untuk kebutuhan yang sangat kompleks. Pegas dapat dibuat dengan peralatan yang sederhana, dan dapat juga dibuat dengan peralatan canggih. Untuk produksi masal sering kali digunakan alat pembuat pegas yang sederhana yang dapat dijadikan sebagai pilihan untuk menekan biaya produksi. Dalam penelitian ini, dirancang dan dibuatlah sebuah alat sederhana untuk membuat pegas ulir tekan. Pengujian alat ini dilakukan dengan membuat pegas dengan menggunakan material kawat pegas yang berbeda – beda yaitu kawat baja pegas, kawat baja lunak, kawat stainless steel, kawat kuningan, dan kawat tembaga. Pengujian dilakukan untuk dua jenis bentuk kepala poros yaitu bentuk silindrik dan bentuk kerucut. Pegas hasil pengujian alat kemudian diukur konstanta pegasnya (k) untuk melihat dan mengetahui karakteristik pegas tersebut. Alat pembuat pegas ulir tekan berhasil dirancang dan dibuat sesuai dengan spesifikasi gambar teknik. Hasil pengujian alat menunjukkan bahwa akibat springback, diameter pegas yang dihasilkan menjadi lebih besar dari diameter kepala poros yang besarnya bergantung kepada jenis material kawat pegas yang digunakan. Pegas berbentuk kerucut mempunyai nilai konstanta pegas yang lebih besar dari pada pegas berbentuk silindrik. Pegas dari material kawat baja pegas mempunyai nilai konstanta pegas yang tertinggi yaitu sebesar 0,169 kg/mm untuk bentuk silindrik dan 0,301 kg/mm untuk bentuk kerucut. Pegas dari material kawat kuningan mempunyai konstanta pegas yang paling rendah yaitu 0,050 kg/mm untuk bentuk silindrik dan 0,062 kg/mm untuk bentuk kerucut.