digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2012 TA PP SUWONDO 1.pdf
PUBLIC Ena Sukmana

Perekahan Hidrolika merupakan salah satu jenis stimulasi sumur yang paling sering digunakan saat ini. Perekahan hidrolika ini bertujuan untuk memperbesar permeabilitas reservoir dengan cara membentuk rekahan di sekitar lubang sumur. Rekahan ini dibentuk dengan menginjeksikan fluida perekah berviskositas tinggi kedalam lubang sumur di atas tekanan rekah formasinya.Sebelum melakukan perekahan hidrolika, biasanya dilakukan simulasi menggunakan software tertentu untuk melihat kemungkinan rekahan yang terjadi.Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan biaya stimulasi sehingga mendapatkan hasil rekahan yang diinginkan dengan biaya yang ekonomis.Lapangan K merupakan lapangan tua yang didalamnya terdapat banyak sumur produksi yang telah distimulasi.Jenis stimulasi yang dilakukan pada lapangan K ini adalah perekahan hidrolika.Banyaknya jumlah sumur yang telah direkahkan oleh perekahan hidrolika membuat lapangan ini memiliki banyak data perekahan hidrolika yang nantinya sebagai sumber data utama studi ini.Pada studi ini dilakukan sebuah proses simulasi yang menghasilkan hubungan atara parameter-parameter teknis perekahan hidrolika dengan geometri rekahan yang terbentuk. Hubungan ini dibuat dengan cara menggabungkan teori fuzzy logic dengan artificial neural network yang nantinya disebut adaptive neuro fuzzy inference system (ANFIS). Hasil studi ini bertujuan untuk membuat hubungan antara parameter teknis perekahan hidrolika dengan geometri rekahan yang terjadi berdasarkan data perekahan hidrolika yang pernah dilakukan pada lapangan K. Hubungan ini kemudian divalidasi dengan hasil simulasi menggunakan software dan didapat error yang kecil pada hubungan yang dibuat pada studi ini.Model ini dibuat sebagai gambaran kasar dalam menentukan geometri rekahan secara cepat.