2012 TA PP DEA DANICA 1-COVER.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi 2012 TA PP DEA DANICA 1-BAB 1.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi 2012 TA PP DEA DANICA 1-BAB 2.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi 2012 TA PP DEA DANICA 1-BAB 3.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi 2012 TA PP DEA DANICA 1-BAB 4.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi 2012 TA PP DEA DANICA 1-BAB 5.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi 2012 TA PP DEA DANICA 1-DAFTAR PUSTAKA.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi
Rotan merupakan salah satu non-kayu hasil hutan memiliki peran besar dalam memenuhi
kebutuhan masyarakat serta penerimaan devisa negara. Hal ini diketahui bahwa Indonesia
merupakan industri rotan terbesar di dunia yang berlokasi di Cirebon. Rotan telah tersebar
luas di pasar sejak tahun 80-an dan sebagian besar industri rotan di Cirebon masih
menggunakan metode lama dalam model bisnis yang mengatur tidak ada perbedaan yang
signifikan dengan pesaing lainnya. PT Bahama Rotan merupakan salah satu industri
menengah yang berlokasi di Cirebon. Perusahaan memproduksi furniture yang terbuat dari
rotan dan menjual furnitur melalui ekspor dengan kebanyakan negara Eropa, seperti Inggris,
Belgia, Jerman, dan Belanda.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis model bisnis yang ada di Eropa
dan mengusulkan sebuah inovasi model bisnis. Langkah pertama dalam penelitian ini adalah
untuk memetakan sembilan pilar untuk mengetahui model bisnis kanvas saat ini yang
diciptakan oleh Osterwalder dan Pigneur,. Langkah selanjutnya adalah penilaian SWOT di
perusahaan dan analisis menggunakan Importance Performance Analysis, kemudian
mengusulkan model bisnis baru dengan membandingkan model bisnis saat ini dan penilaian
SWOT. Dalam metode penelitian, pengumpulan data primer dikumpulkan dari wawancara
terstruktur dan data sekunder dari dokumen internal perusahaan untuk menganalisis kondisi
perusahaan saat ini.