digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1995_TS_PP_HUSEIN_1.pdf
PUBLIC Ena Sukmana

Berdasarkan catatan statistik dan kenyataan yang ada, maka dapat dipastikan bahwa populasi penduduk di sekitar Botabek terus meningkat. Hal ini mengakibatkan meningkatnya kebutuhan akan rumah tinggal, yang berarti meluasnya peluang pasar bagi Tiara Developer. Dalam rangka mengantisipasi hal tersebut diatas, PT. Pembangunan Indah berencana membangun areal perumahan seluas 100 Ha di Cileungsi Kabupaten Bogor Propinsi Jawa Barat. Berdasarkan studi kelayakan oleh PT. Pembangunan Indah menyatakan proyek tersebut layak untuk di bangun. Maka dari itu untuk memulai proyek, manajemen keuangan PT. Pembangunan Indah berusaha mencari strategi pendanaan yang optimal antara penggunaan ekuiti dengan menggunakan hutang. Untuk menentukan proyek tersebut didanai dengan memaksimumkan ekuiti (modal sendiri) atau didanai dengan hutang, maka dilakukan analisis Basic business profitability (BHP). BHP lebih besar dari bunga hutang, maka proyek bisa menggunakan hutang tetapi jika BBP lebih kecil dari bunga hutang, sebaiknya memaksimumkan ekuiti atau mencari modal ventura. Dengan suku bunga hutang 28% per tahun, proyek perumahan ini sebaiknya didanai oleh PT. Pembangunan Indah dengan memaksimumkan ekuiti atau modal ventura pada tahun-tahun sebagai berikut [Tabel, klik file untuk melihat tabel].