digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kelapa sawit sangat bermanfaat dan digunakan mulai dari industri makanan sampai industri kimia. Limbah dari kelapa sawit, yaitu tandan kosong kelapa sawit juga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pupuk organik, bahan baku pembuatan pulp, dan bahan baku etanol. Penelitian ini melihat potensi lain dari tandan kosong kelapa sawit yaitu sebagai media pertumbuhan jamur dalam pengembangan teknik penyisihan warna pada limbah cair industri batik. Limbah cair industri batik memiliki karakteristik yang relatif lama dengan Iimbah cair industri tekstil, yaitu mengandung warna, COD dan BOD yang tinggi. Zat warna pada limbah tekstil dapat disisihkan oleh jamur pelapuk putih melalui enzim ekstraseluler yang dihasilkannya dengan demikian diharapkan zat warna pada limbah batik juga dapat disisihkan oleh jamur. Selain jamur, faktor lain yang diduga berperan dalam penyisihan warna adalah absorpsi oleh serat kelapa sawit dan oksidasi secara spontan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari potensi penggunaan serat kelapa sawit sebagai media pertumbuhan jamur dan mengetahui proses penyisihan warna secara lebih terperinci sehingga memperoleh informasi yang dapat digunakan sebagai acuan dalam perancangan dan pengoperasian suatu unit trickle bed bioreactor untuk menyisihkan zat warna pada limbah cair industri batik.