digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2009 TS PP ANDRIE DARMA NUGROHO 1.pdf

File tidak tersedia

Keandalan perangkat sistem kontrol sebuah pembangkit listrik akan semakin menurun seiring dengan semakin tuanya umur perangkat. Kemajuan teknologi menyebabkan produsen perangkat elektronik penyusun sistem kontrol digital menghentikan produksi perangkat elektronik berteknologi lama. Akibatnya terjadilah kelangkaan suku cadang dipasaran. Kelangkaan tersebut memicu perusahaan untuk melakukan peremajaan sistem kontrol. Proyek akhir ini bertujuan untuk membangun sebuah analisis risiko gangguan sistem kontrol tua yang dapat digunakan untuk membantu pemilihan alternatif peremajaan sistem kontrol pembangkit dengan menggunakan model simulasi monte carlo. Model simulasi dibangun dengan menentukan fungsi distribusi peluang acak dari beberapa variabel yaitu durasi waktu perbaikan gangguan, jumlah kapasitas produksi yang hilang dan biaya perbaikan sistem kontrol. Alternatif terbaik hasil analisis risiko dipilih untuk setiap unit pembangkit di UP Paiton dan masa hidup ekonomis untuk sistem baru diprediksi dengan menghitung equivalent uniform annual worth untuk periode 20 tahun ke depan. Hasil analisis risiko menunjukkan variabel ketidakpastian yang paling berpengaruh pada perhitungan potensi kehilangan pendapatan adalah variabel ketidakpastian durasi waktu perbaikan gangguan sistem kontrol dan DCS yaitu 62,9% dan 84,5% pada PLTU unit 1 sedangkan untuk PLTU unit 2 adalah sebesar 57% dan 62,1%. Alternatif peremajaan sistem kontrol PLTU unit 1 yang sebaiknya dipilih adalah peremajaan sistem kontrol menyeluruh yang akan mengurangi risiko kerugian sebesar Rp. 14.702.310.180 dengan perkiraan masa hidup ekonomis selama 16 tahun dan alternatif peremajaan sistem kontrol yang sebaiknya dipilih untuk PLTU unit 2 adalah peremajaan DCS yang akan mengurangi risiko kerugian sebesar Rp. 406.271.955 dengan masa hidup ekonomis selama sembilan tahun.