digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pokok bahasan diferensial fungsi aljabar dipelajari pada sekolah tingkat menengah atas (SMA) kelas XI. Sudah disadari secara umum bahwasanya mata pelajaran matematika kurang disukai oleh kebanyakan siswa. Dengan demikian, ketidaksukaan siswa terhadap mata pelajaran matematika kemungkinan disebabkan oleh sukarnya memahami mata pelajaran matematika. Ketidaksukaan terhadap mata pelajaran matematika ini, dapat berpengaruh terhadap keberhasilan belajar matematika siswa.Untuk melaksanakan pembelajaran matematika, diperlukan beberapa kecakapan guru. Salah satu kecakapan tersebut adalah meningkatkan pemahaman dan penerapan matematika siswa secara mendalam, menghubungkan konsep yang sudah dan akan dipelajari, dan membantu siswa menemukan hubungan antar konsep.Guru dapat merancang proses pembelajaran dengan memungkinkan siswa mencari jawaban, atau metode lebih dari satu atas persoalan yang diajukan. Pola pendekatan seperti itu, dalam pembelajaran matematika telah dikenal dengan nama pendekatan open-ended. Pendekatan open-ended membahas dan memecahkan masalah, sebagaimana yang dilakukan dalam pendekatan problem solving. Asumsinya adalah, proses lebih utama dari pada hasil. Kedua pendekatan tersebut menekankan pada upaya pemecahan masalah, dengan merumuskan permasalahannya terlebih dahulu. Dalam pendekatan open-ended terdapat keragaman dalam penyelesaian atau pun metode penyelesaiannya. Pendekatan open-ended memberi keleluasaan kepada siswa untuk mengemukakan jawaban. Dalam konteks ini, pendekatan open-ended lebih bersifat merangsang kreatifitas cara berpikir siswa.Pendekatan open-ended diharapkan menjadi salah satu solusi agar mata pelajaran matematika menjadi lebih disukai.