digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Proses penyelenggaraan pendidikan di SBM-ITB hingga saat ini sudah berjalan cukup baik. Hal ini terbukti dari apresiasi masyarakat terhadap sekolah ini dari tahun ke tahun semakin baik. Namun demikian pengelolaan proses tersebut belum disertai pemetaan proses bisnis secara menyeluruh dan belum mengikuti standar tertentu. Pemetaan proses bisnis dapat dimanfaatkan untuk melakukan perbaikan proses agar menjadi lebih baik dan dapat digunakan sebagai bahan untuk mendapatkan akreditasi pendidikan oleh institusi local maupun internasional. Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat model pemetaan proses bisnis dan menerapkanannya pada salah satu proses bisnis dengean menggunakan software iGrafx. Metodologi yang dilakukan secara garis besar terdiri dari 3 tahapan yang terdiri dari Identifikasi dan pemetaan proses bisnis, pengaplikasian contoh proses bisnis menggunakan iGrafx, dan menemukan perbaikan dalam bentuk maksimalisasi penggunaan dan efisiensi dari proses bisnis tersebut. 3 Tahapan tersebut terbagi lagi menjadi 8 tahapan kecil yakni; identifikasi masalah, pembahasan literature, memodelkan proses bisnis, memilih contoh proses bisnis, analisis secara detail dari contoh proses bisnis, mengajukan proses baru, membandingkan hasil dan rekomendasi. Selain tahapan–tahapan tersebut Tugas Akhir ini mencoba menyarikan kerangka proses bisnis untuk pendidikan tinggi ke dalam Proses ABC. Proses ABC dibuat mengacu pada cara pandang yang tersirat pada SCOR dan PDCA. Cara pandang yang diambil dari SCOR adalah system proses yang memiliki sub-proses (bentuk hierarki) sedangkan cara pandang yang diambil dari PDCA adalah 3 langkah awal dari seluruh 4 langkah yang ada, yakni; Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengendalian. Setelah melakukan pemetaan diperoleh 3 proses di siklus 5 tahunan, 5 proses di siklus tahunan dan 4 proses di siklus semester.pemetaan lebih rinci diujicobakan pada proses registrasi semester pendek. Analisis terhadap proses saat ini dilakukan dengan bantuan iGrafx. Proses bisnis usulan juga disimulasikan dan dibandingkan dengan proses bisnis saat ini.hasilnya menunjukan bahwa proses bisnis yang baru memiliki kinerja yang lebih baik seperti menurunnya waktu pelayanan, waktu antrian dan meningkatnya utilitas. Dilihat dari hasil–hasil tersebut SBM-ITB dianjurkan untuk menggunakan proses bisnis yang baru ini. Dari kesimpulan tersebut Tugas Akhir ini merekomendasikan SBM-ITB melakukan hal yang sama pada proses bisnis yang lain sehingga proses bisnis yang lebih efisien akan dapat tercipta.