digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TA PP VIERA RACHMAWATI 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

2008 TA PP VIERA RACHMAWATI 1-BAB 1.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP VIERA RACHMAWATI 1-BAB 2.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP VIERA RACHMAWATI 1-BAB 3.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP VIERA RACHMAWATI 1-BAB 4.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP VIERA RACHMAWATI 1-BAB 5.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP VIERA RACHMAWATI 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Pusat Kebudayaan adalah sebuah lembaga yang didirikan oleh suatu negara di negara yang lain untuk memperkenalkan, memasyarakatkan dan memberikan informasi mengenai kebudayaan negara pendirinya kepada masyarakat dimana berdirinya Pusat Kebudayaan tersebut.Pusat Kebudayaan Skandinavia adalah sebuah lembaga yang berada di bawah kedutaan Besar Negara-negara di kawasan Skandinavia yang memiliki misi untuk memperkenalkan, memasyarakatkan dan memberikan informasi mengenai kebudayaan Skandinavia kepada masyarakat Indonesia. Dalam usahanya untuk mencapai misinya tersebut Pusat Kebudayaan Skandinavia melaksanakan berbagai program aktifitas baik yang ditujukan bagi masyarakat maupun program aktifitas dalam pengelolaan Pusat Kebudayaan Skandinavia itu sendiri. Untuk dapat mendukung jalannya seluruh program program aktifitas Pusat Kebudayaan maka dibutuhkan fasilitas-fasilitas bagi pelaksanaan program-program tersebut.Pertimbangan dalam perancangan Pusat Kebudayaan Skandinavia ini dititikberatkan pada perancangan perpustakaan digital karena banyaknya memiliki kebutuhan teknis dan estetis sehingga menambah kompleksitas dalam perancangan. Sedangkan pada perancangan ruang publik dan ruang penunjang yang lain kurang lebih memiliki pertimbangan yang sama hanya saja kompleksitasnya tidak seperti perpustakaan digital. Permasalahan utama pada perancangan pusat kebudayaan ini adalah bagaimana membentuk image Skandinavia yang dapat membedakan Jerman dari negara-negara Eropa lainnya. Hal ini disebabkan karena negar-negara di Eropa tersebut relatif memiliki perkembangan kebudayaan yang sama dan mengalami era yang hampir sama sehingga kekhasan Skandinavia harus dapat digali lebih dalam.Pertimbangan konsep perancangan seperti konsep gubahan masa, konsep material, konsep warna, konsep furniture, konsep teknis, dan konsep keamanan disesuaikan dengan fungsi, kebutuhan, tema perancangan, tema peancangan dan konsep image Pusat Kebudayaan Skandinavia.