digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TA PP SRI NURHAYATI 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

2008 TA PP SRI NURHAYATI 1-BAB 1.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP SRI NURHAYATI 1-BAB 2.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP SRI NURHAYATI 1-BAB 3.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP SRI NURHAYATI 1-BAB 4.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP SRI NURHAYATI 1-BAB 5.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP SRI NURHAYATI 1-BAB 6.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP SRI NURHAYATI 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Kitinase adalah enzim yang dapat menghidrolisis ikatan B-1,4 antar N-asetil-D-glukosamin pada kitin menghasilkan monomer N-asetil-D-glukosamin. Kitinase dapat dimanfaatkan untuk pengolahan kitin menjadi glukosamin yang selanjutnya digunakan dalam suplemen untuk tulang. Pada penelitian ini dilakukan penapisan aktivitas kitinase terhadap bakteri yang diisolasi dari rawa, tambak udang, dan waduk. Penapisan aktivitas kitinase dilakukan menggunakan media pertumbuhan bakteri yang mengandung kitin. Aktivitas kitinase ditandai dengan keberadaan zona bening hasil penguraian kitin. Kromosom bakteri diisolasi. Gen 16S rybosomal Deoxyribonucleic Acid (rDNA) diamplifikasi dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Urutan nukleotida gen 16S rDNA ditentukan dengan metode Sanger. Identitas spesies bakteri ditentukan dengan mensejajarkan urutan nukleotida gen 16S rDNA pada program Basic Local Aligment Search Tool (BLAST) dari National Centre of Biotechnological Information (NCBI). Penelitian ini menemukan dua isolat bakteri yang memiliki aktivitas kitinase tertinggi. Salah satu isolat teridentifikasi sebagai Aeromonas hydrophila galur BJ, dan isolat yang lain belum dapat dipastikan spesiesnya, hanya ditunjukkan sebagai Aeromonas sp.