digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tradisi penggunaan tumbuhan sebagai obat tradisional oleh masyarakat etnis tertentu perlu dievaluasi secara ilmiah. Tumbuhan jukut carulang [Eleusine indica (L.) Gaertn.] yang digunakan masyarakat Kampung Naga, Tasikmalaya, Jawa Barat sebagai obat sakit kepala diteliti keamanan dan efikasinya sebagai analgetika. Studi etnofarmakologi meliputi wawancara dengan penduduk dan pengambilan contoh bahan obat tradisional dilakukan di Kampung Naga. Identitas botani jukut carulang dari Kampung Naga dideterminasi. Sediaan jukut carulang dari Kampung Naga dikarakterisasi dan diuji sifat iritan mata dengan tes Draize. Uji efek analgetik ekstrak air jukut carulang dilakukan dengan metode Siegmund. Ekstrak air Jukut Carulang dikarakterisasi dan diperiksa kandungan kimianya. Sediaan jukut carulang dari Kampung Naga tidak mengiritasi mata kelinci percobaan. Uji analgetika menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna dalam persentase penurunan geliatan antara kelompok uji dosis 0,65 g/kg bb, 1,3 g/kg bb, dan 2,6 g/kg bb dengan kelompok kontrol (p < 0,05). Ekstrak air Jukut Carulang mengandung flavonoid.