digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1999 TS PP RIMA AGRISTINA 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

1999 TS PP RIMA AGRISTINA 1-BAB 1.pdf
File tidak tersedia

1999 TS PP RIMA AGRISTINA 1-BAB 2.pdf
File tidak tersedia

1999 TS PP RIMA AGRISTINA 1-BAB 3.pdf
File tidak tersedia

1999 TS PP RIMA AGRISTINA 1-BAB 4.pdf
File tidak tersedia

1999 TS PP RIMA AGRISTINA 1-BAB 5.pdf
File tidak tersedia

1999 TS PP RIMA AGRISTINA 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

PT. Pos Indonesia (Persero) perlu senantiasa mengevaluasi kinerja perusahaan untuk menjadi World Class Company pada tahun 2001. Agar evaluasi tersebut efektif, perlu dipertimbangkan apakah indikator-indikator kinerja berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan nomor 198/KMK.016/1998 yang selama ini digunakan adalah valid.Dalam penelitian ini dibangun Balanced Scorecard sebagai suatu pendekatan baru sistem pengukuran kinerja yang diperkenalkan oleh Kaplan dan Norton untuk dapat memberikan usulan seperangkat indikator kinerja yang diturunkan dari visi, misi dan strategi perusahaan dengan menggunakan empat perspektif yaitu ; perspektif keuangan, perspektif konsumen, perspektif proses bisnis internal serta perspektif belajar dan pertumbuhan. Perbandingan indikator-indikator kinerja yang diusulkan terhadap indikator-indikator kinerja berdasarkan KMK bertujuan untuk membuktikan hipotesis bahwa indikator-indikator kinerja berdasarkan Balanced Scorecard lebih logis dibandingkan terhadap indikator-indikator kinerja berdasarkan KMK.Pengujian hipotesis dilakukan dengan membandingkan representasi tujuan dan pencerminan keterkaitan tujuan secara runtut dari keempat perspektif dalam setiap indikator-indikator kinerja dari kedua dasar yang berbeda.Hasil penelitian memberikan 12 usulan indikator kinerja berdasarkan Balanced Scorecard untuk PT Pos Indonesia (Persero) yang terbukti secara keseluruhan lebih logis dibandingkan indikator-indikator kinerja berdasarkan KMK nomor 198/KMK.016/1998.Dengan hasil diatas, disarankan agar sebaiknya indikator-indikator kinerja berdasarkan KMK disesuaikan terhadap kondisi objektif perusahaan dan dipertimbangkan penerapan indikator-indikator kinerja berdasarkan Balanced Scorecard di PT Pos Indonesia (Persero) serta dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan strategi reformasi PT Pos Indonesia (Persero) tahap kedua dan tahap ketiga.