digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TA PP RANGGI ACHDIAT ARIF BUDIMAN 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

2008 TA PP RANGGI ACHDIAT ARIF BUDIMAN 1-BAB 1.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP RANGGI ACHDIAT ARIF BUDIMAN 1-BAB 2.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP RANGGI ACHDIAT ARIF BUDIMAN 1-BAB 3.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP RANGGI ACHDIAT ARIF BUDIMAN 1-BAB 4.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP RANGGI ACHDIAT ARIF BUDIMAN 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Manusia merupakan makhluk berbudaya, kehidupan manusia tidak terlepas dari nilai-nilai kebudayaan. Kebudayaan yang meliputi manusia tersebut memiliki 3 wujud, yaitu: ide/gagasan, tindakan serta artefak. Ketiga wujud tersebut merupakan bentuk-bentuk kebudayaan yang ada di sekitar kita.Indonesia merupakan negara yang berbudaya, terdiri dari 33 propinsi yang membentang dari sabang sampai marauke Indonesia terkenal akan kekayaan nilai-nilai budayanya. Indonesia merupakan negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara, Asia Tenggara pada umumnya serta Indonesia pada khususnya merupakan negara yang memiliki nilai-nilai kebudayaan timur. Dimana manusia, budaya serta kekayaan alam berjalan dengan biriringan.Asia Tenggara pada umumnya merupakan sebuah kawasan di benua Asia yang kaya akan kebudayaannya. Terdiri dari 10 negara, diantaranya Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Laos, Myanmar, Malaysia, Thailand, Vietnam, Kamboja dan Singapura. Ke 10 negara di kawasan Asia Tenggara membentuk suatu himpunan kerja sama yang bergerak dalam bidang politik, ekonomi serta budaya yang dinamakan ASEAN (Association of Southeast Asian Nations).Dengan adanya kerjasama antara negara tersebut membuat Asia Tenggara memiliki keterkaitan antara negara lainnya dikawasan Asia Tenggara. Kerjasama dalam bidang kebudayaan merupakan wacana yang akan diangkat pada pembahasan kali ini. Mengingat kawasan ini terkenal akan keragaman budayanya.Dengan beragamnya kebudayaan di kawasan Asia Tenggara baik itu yang bersifat gagasan, tindakan maupun artefak. Maka diperlukan suatu fasilitas yang dapat menampung kegiatan berkebudayaan di kawasan Asia Tenggara. Maka dibentuklah pusat kebudayaan Asia Tenggara yang mana pada fasilitas tersebut menampung segala aktifitas yang berhubungan dengan kebudayaan. Baik itu berupa kebudayaan fisik maupun non-fisik.Dengan adanya fasilitas ini diharapkan dapat kerjasama dalam bidang kebudayaan antara negara-negara kawasan Asia Tenggara dapat lebih erat serta menjadi satu kesatuan yang dapat saling membantu satu sama lain.