Perpustakaan Digital ITB

Persaingan di antara penyedia jasa layanan selular telah menjadi sangat ketat sejak munculnya banyak pemain baru di industry telekomunikasi di Indonesia. Harga dan fasilitas adalah dua hal yang biasanya ditawarkan dan menjadi fokus dalam persaingan tersebut. Setiap penyedia jasa layanan selular harus menjaga merknya dengan berbagai cara agar memiliki perbedaan dan agar identitas merknya tersampaikan dengan baik ke pengguna jasa layanan selular. Identitas merk diinformasikan pada pengguna melalui berbagai cara, baik menggunakan iklan, menjadi sponsor, atau membuat acara, Hasil dari proses komunikasi identitas suatu merk di dalam persepsi public disebut citra merk. Pada pelaksanaannya, interaksi posisi antara pemasar dan pengguna tidak selalu berakhir sesuai perkiraan. Identitas merk yang dibentuk oleh suatu iklan dapat diartikan berbeda oleh pengguna dalam benaknya sehubungan dengan citra merk tersebut. Indosat M3 (IM3) adalah salah satu merk penyedia layanan selular yang dikeluarkan oleh Indosat. Sebagai salah satu penyedia jasa layanan selular terbesar di industri telekomunikasi, PT. Indosat Tbk. harus mengetahui apakah iklan-iklan yang telah dibuat telah membentuk citra merk yang positif atau tidak. IM3 memiliki pasar sendiri sebagai targetnya, yaitu anak muda di Indonesia yang berusia 18-23 tahun. Dengan adanya pasar yang menjadi target yang lebih spesifik, Indosat membuat iklan yang bisa menarik targetnya tersebut dan perlahan membangun citra merk yang positif di benak targetnya, mengacu pada identitas merk yang telah Indosat bentuk untuk IM3. Identitas merk untuk IM3 adalah jaringan yang baik, layanan yang trendy dan up-to-date, untuk kalangan muda dan dinamis, dan harga yang terjangkau. Hasil dari riset ini adalah IM3 telah dilihat sebagai penyedia jasa layanan selular untuk kalangan muda dan dinamis, yang memberikan harga terjangkau untuk menelepon dan mengirim pesan pada pengguna IM3 atau Indosat lainnya, tetapi belum memiliki citra sebagai penyedia jasa layanan selular yang memiliki jaringan yang baik dan layanan yang trendy dan up-to-date. Pada dasarnya, itu tidak membentuk keseluruhan citra merk yang positif ataupun negatif. Ini dapat dilihat sebagai citra merk yang positif untuk IM3 di suatu sisi, dan citra merk yang tidak begitu positif di sisi yang lain. Persamaan dan perbedaan antara identitas merk yang coba dibentuk oleh perusahaan dengan citra merk yang tertanam di benak pengguna menunjukkan bahwa Indosat telah membuat iklan yang tidak sepenuhnya tepat, yang masih dapat diperbaiki lagi di masa depan.