digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TA PP KOPDI KARDI SARAGIH 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

2008 TA PP KOPDI KARDI SARAGIH 1-BAB 1.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP KOPDI KARDI SARAGIH 1-BAB 2.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP KOPDI KARDI SARAGIH 1-BAB 3.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP KOPDI KARDI SARAGIH 1-BAB 4.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP KOPDI KARDI SARAGIH 1-BAB 5.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP KOPDI KARDI SARAGIH 1-PUSTAKA A.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP KOPDI KARDI SARAGIH 1-PUSTAKA B.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP KOPDI KARDI SARAGIH 1-PUSTAKA C.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP KOPDI KARDI SARAGIH 1-PUSTAKA D.pdf
File tidak tersedia

Menara Sutet merupakan menara yang menopang kabel untuk mendistribusikan listrik dari pembangkit kepada konsumen. Menara ini terbuat dari baja karena kekokohan dan ketangguhanya. Namun, baja ini akan mengalami proses korosi yang akan menghilangkan sifat-sifat mekanik dari baja itu sendiri. Laju penipisan lapisan galvanis Zn dihitung dengan menggunakan metode kehilangan berat yang dikonversikan ke dalam metode kehilangan tebal lapisan dari lapisan galvanisasi Zn. Lajunya didapat dengan memba-gikan tebal kehilangan lapisan galvanisasi Zn dengan umur pakai. Dalam hal ini umur pakai menara SUTET adalah 23 Tahun. Menara Sutet yang menjadi objek penelitian adalah menara sutet yang ada di berbagai daerah dengan berbagai kondisi lingkungan atmosfer yang bervariasi, seperti lingkungan air laut, pegunungan, Industri. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa laju korosi berbeda-beda untuk setiap daerah dan hampir semua dari menara SUTET masih layak pakai kecuali pada menara k 9.4, jalur Gunung Salak-Bogor baru. Laju korosi yang paling tinggi berada pada daerah salty sebesar 5.73umpy. Lapisan Galvanis Zn yang tersisa pada menara SUTET ini hanya sanggup melindungi baja bressing untuk beberapa tahun kedepan. Baja bressing yang sudah dipakai ini di Galvanisasi kembali dengan pertimban-gan logam dasarnya belum terkorosi dan penghematan. Galvanisasi baja bressing in dilakukan di dalam lelehan Zn murni tanpa unsur-unsur tambahan seperti aluminium, silika maupun nikel. Laju pertumbuhan lapisan galvanis di dekati dengan persamaan parabolik. Setiap baja memiliki konstanta laju pertumbuhan lapisan galvanis masing-masing. Dengan kontanta ini, dapat dicari waktu yang tepat untuk mendapatkan tebal lapisan yang diinginkan.