digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TA PP DEVINA FIDELA 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

2008 TA PP DEVINA FIDELA 1-BAB1.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP DEVINA FIDELA 1-BAB2.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP DEVINA FIDELA 1-BAB3.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP DEVINA FIDELA 1-BAB4.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP DEVINA FIDELA 1-BAB5.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP DEVINA FIDELA 1-BAB6.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP DEVINA FIDELA 1-BAB7.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP DEVINA FIDELA 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Di zaman yang sudah sangat berkembang sekarang ini, dimana teknologi sangat mudah sekali untuk masuk ke dalam suatu negara, menyebabkan telekomunikasi di suatu negara memegang peranan yang sangat penting. Hal ini dapat kita lihat dengan banyaknya provider-provider yang sudah sangat menyebar. Selain itu, telekomunikasi sangat membantu pengguannya bukan hanya melalui telepon atau telepon selular, melainkan alat telekomunikasi lain seperti internet, VOIP dan lainnya dalam penyebaran infomasi ataupun melakukan transaksi bisnis. Kemajuan teknologi yang sangat pesat ini, terutama dalam bidang telekomunikasi, menyebabkan tiap provider yang ada berlomba untuk menjadikan provider mereka sebagai provider yang terbaik dimana mereka dapat memenuhi kebutuhan pelanggan mereka. Tiap provider akan berusaha untuk terus mengembangkan produk mereka sesuai dengan permintaan, kebutuhan dan keinginan pelanggan mereka. Karena sekarang ini, pelanggan kita adalah pelanggan yang akan mencari informasi melalui media-media yang ada (Prosumer), bukan lagi pelanggan yang hanya menerima informasi apa adanya dari tiap-tiap provider tersebut. Untuk itu, dalam mengembangkan bisnisnya, salah satu provider terbesar di Indonesia yaitu ABC, pada tahun 2002 melakukan kerjasama bisnis dengan menjual sebagian saham Indosat kepada XYZ, dimana sebelumnya seluruh saham Indosat dimiliki oleh pemerintah Indonesia. Dalam hal ini, penulis akan melihat, apakah penjualan saham Indosat kepada XYZ merupakan prospek yang baik bagi ABC dan negara Indonesia? Dan apakah harga saham yang dijual pemerintah Indonesia kepada XYZ merupakan nilai penjualan yang sesuai dengan nilai saham ABC yang sebenarnya?