digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1990_TS_PP_NATANAEL_1.pdf
PUBLIC Ena Sukmana

Pengaruh substituen terhadap kereaktifan senyawa aromatik (harga tetapan substituen sigma, am dan p dalam pelarut air telah banyak dibicarakan dan diketahui orang. Dalam percobaan ini ingin diteliti pengaruh substituen, terhadap keasaman senyawa asam karboksilat alifatik apakah sejalan dengan yang didapat untuk senyawa aromatik. Metoda yang dipergunakan adalah cara pengukuran yang mudah dan cepat,yang mungkin dilakukan di laboratorium, yaitu dengan pengukuran keasaman senyawa alifatik dengan adanya berbagai substituen. Gugus-gugus Cl, OH, dan C6H5 adalah substituen yang dipergunakan untuk mewakili substituen dengan pengaruh induksi -I, sedangkan substituen dengan pengaruh induksi +I diwakili oleh gugus CH. Sebagai pelarut dipergunakan etanol:air=3:1 dan diperoleh harga tetapan substituen sigma, 0-a-Cl>= +2,08, [7 ^ = +1,06~ Or = +0,36, dan a- '. = - 0 28 a(-OH) a(-C H=) a - C H 3. Dari harga-harga di atas terlihat adanya korelasi yang erat antara sifat induksi suatu substituen dengan keasaman senyawa. Juga tampak bahwa di dalam sistim pelarut yang dipakai (etanol:air=3:1) masih terdapat pengaruh substituen yang sejalan dengan bila dipergunakan pelarut air.