digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2009 TS PP DEDIANSYAH 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

2009 TS PP DEDIANSYAH 1-BAB 1.pdf
File tidak tersedia

2009 TS PP DEDIANSYAH 1-BAB 2.pdf
File tidak tersedia

2009 TS PP DEDIANSYAH 1-BAB 3.pdf
File tidak tersedia

2009 TS PP DEDIANSYAH 1-BAB 4.pdf
File tidak tersedia

2009 TS PP DEDIANSYAH 1-BAB 5.pdf
File tidak tersedia

2009 TS PP DEDIANSYAH 1-BAB 6.pdf
File tidak tersedia

2009 TS PP DEDIANSYAH 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Pusat suatu kota biasanya didominasi dengan kegiatan perdagangan dan jasa, sebagai titik pusat perkembangan kota dan pusat pelayanan serta pergerakan bagi masyarakat suatu kota. Kota Samarinda yang terletak di sepanjang tepi Sungai Mahakam, pusat kota dari Kota Samarinda yaitu berada pada kawasan Citra Niaga (dulunya merupakan kawasan pusat perdagangan dan jasa Taman Hiburan Gelora/THG). Pengembangan kawasan Citra Niaga oleh Pemerintah Kota Samarinda yang dimulai pada tahun 1984 selesai tahun 1989 sebagai peremajaan kawasan perdagangan yang ada, untuk menjadikannya kawasan perdagangan baru yang dapat menampung semua pedagang yang berada pada kawasan tersebut termasuk pedagang kaki lima serta sebagai tempat promosi kebudayaan daerah Kota Samarinda. Citra Niaga mendapatkan penghargaan internasional Aga Khan Award dalam hal pembangunan dengan menjaga dan memasukkan unsur budaya lokal, berbaikan lingkungan dan memberdayakan masyarakat sekitar, dan menjadi kebanggaan masyarakat Kota Samarinda. Sekitar 20 (dua puluh) tahun keberadaan Citra Niaga, kondisinya sudah menurun dan tidak terpelihara lagi.Persoalan studi adalah belum pernah dilakukan evaluasi terhadap perkembangan kawasan Citra Niaga sampai dengan kondisi yang ada sekarang. Tujuan dari studi ini adalah melakukan evaluasi keberadaan dan perkembangan kawasan perdagangan Citra Niaga. Sasaran yang ingin dicapai adalah mengidentifikasi kendala yang dihadapi pada perkembangan kawasan Citra Niaga, mengidentifikasi potensi yang dimiliki kawasan Citra Niaga serta mengidentifikasi persepsi dan apresiasi masyarakat dan pemerintah Kota Samarinda terhadap keberadaan dan perkembangan kawasan Citra Niaga.Metode evaluasi yang digunakan dalam studi ini adalah metode evaluasi semu dengan melakukan analisa penilaian pada variabel, indikator, serta parameter yang digunakan. Dari hasil evaluasi tersebut, dilakukan analisa deskripsi dan kualitatif.Hasil studi yang dilakukan, memberi gambaran keberadaan dan kondisi kawasan Citra Niaga di Kota Samarinda sekarang, dan dapat diketahui potensi dan hambatan pengembangan kawasan Citra Niaga tersebut, serta upaya yang dilakukan untuk mempertahankan keberadaan kawasan Citra Niaga di Kota Samarinda.