digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TA PP BINTANG KASAMIRA 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

2008 TA PP BINTANG KASAMIRA 1-BAB1.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP BINTANG KASAMIRA 1-BAB2.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP BINTANG KASAMIRA 1-BAB3.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP BINTANG KASAMIRA 1-BAB4.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP BINTANG KASAMIRA 1-BAB5.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP BINTANG KASAMIRA 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Tujuan dari riset ini adalah mendefinisikan budaya perusahaan yang bergerak di bidang property, kemudian menemukan budaya baru yang sesuai sesuai untuk pengembangan bisnis dan untuk bertahan dalam perubahan tantangan bisnis yang ada. Peneliti memilih perusahaan ini karena sektor properti adalah sektor yang krusial yang mana banyak orang menggantungkan hidupnya di bidang ini, dimana perusahaan ini merekrut banyak orang untuk bekerja. Maka dari itu, perusahaan ini erat kaitannya dengan program pengentasan pengangguran. Budaya dari perusahaan adalah sesuatu yang menyatukan perusahaan sejak perusahaan tersebut dibuat. Perusahaan yang memiliki budaya yang kuat, terkadang dapat memperlihatkan kinerja yang baik, tetapi terkadang tidak bias. Hal tersebut terjadi karena budaya perusahaan yang diaplikasikan kemungkinan tidak sesuai dengan lingkungan bisnis atau tidak sejalan dengan visi perusahaan. Budaya adalah sesuatu yang dapat diubah. Bagaimanapun, merubah budaya perusahaan adalah hal yang sulit dilakukan, akan tetapi dengan kesadaran dari top managamen dalam pengaplikasian budaya baru, perubahan budaya perusahaan mungkin dilakukan. Peniliti mencaba untuk membahas hal tersebut dalan tugas akhir ini. Menilai budaya yang ada pada Panorama Group, kemudian mencari kesenjangan dengan culture baru yang diinginkan yang diharapkan dapat diimplementasikan di perusahaan. Setelah melakuakan kuantitatif dan kualitatif riset, peneliti menemukan budaya dominan saat ini di Panorama adalah budaya Clan. Budaya Clan adalah kondisi dimana perusahaan menjadi tempat yang kekeluargaan dan pegawainya saling berbagi di perusahaan tersebut. Dan kesimpulan dari budaya dominan yang diinginkan pada kuantitatif riset adalah budaya Adhocracy dan budaya Market. Di akhir dari riset ini, peneliti memberikan beberapa rekomendasi untuk mencapai budaya baru yang diinginkan dalam perusahaan.