digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TA PP AVRIL PASKALIST KEMBAREN 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

2008 TA PP AVRIL PASKALIST KEMBAREN 1-BAB1.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP AVRIL PASKALIST KEMBAREN 1-BAB2.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP AVRIL PASKALIST KEMBAREN 1-BAB3.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP AVRIL PASKALIST KEMBAREN 1-BAB4.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP AVRIL PASKALIST KEMBAREN 1-BAB5.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP AVRIL PASKALIST KEMBAREN 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Penetrasi teknologi nirkabel di Indonesia saat ini memasuki tahap perkembangan yang pesat, di masa kini semakin banyak orang yang terkoneksi dan dapat diakses melalui jaringan. Komputer, komputer jinjing, telepon selular pun sekarang tidak dipandang sebagai bagian dari gaya hidup mewah tetapi lebih menjadi kebutuhan sehari-hari. Pada saat ini konektivitas internet didukung oleh Wireless Fidelity (WiFi) di mana orang yang berada di sekitar perangkat tersebut dapat terhubung ke internet dan memperoleh akses internet cepat dengan bandwidth yang sesuai untuk kebutuhan pengguna sehari-hari. Meningkatnya kebutuhan akan konektivitas internet dan untuk menyongsong tangtangan di dalam era digital, konvergensi industri teknologi digital mendorong perkembangan dari jaringan dengan kecepatan tinggi. Salah satu solusi yang memungkinkan adalah dengan dukungan dari implementasi WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access), sebuah dukungan konektivitas internet yang serupa dengan WiFi namun memberikan bandwidth yang lebih besar serta mencakup area yang lebih luas. Tugas akhir prakiraan teknologi ini berfokus pada implementasi WiMAX dimana metoda Delphi digunakan untuk menentukan kemungkinan perkembangan WiMAX dalam kurun waktu 5 hingga 10 tahun. 14 ahli Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Indonesia yang berasal dari instansi pemerintahan, perusahaan dan universitas dilibatkan dalam proses yang terbagi ke dalam dua tahap kuesioner terpadu mempertanyakan tentang kemungkinan aplikasi dari WiMAX, tingkat kepentingannya dan tahun pengenalan aplikasi tersebut berdasar pada fitur, kemampuan dan kapasitasnya. Tugas akhir ini menemukan bahwa terdapat 12 aplikasi yang diajukan oleh panel ahli dan pada akhirnya mengidentifikasi 4 aplikasi yang dinilai sebagai aplikasi terpenting di masa depan dan semua aplikasi yang ada dipertimbangkan sebagai aplikasi yang sangat mungkin diperkenalkan mulai kurun waktu 2009 hingga 2011. Pada akhir dari tugas proyek ini, hasil dari riset Delphi ini ditujukan untuk memberikan arahan bagi para investor dalam menentukan investasi yang layak di antara aplikasi-aplikasi yang ada dan juga menyarankan para ahli untuk mengidentifikasi kesiapan infrastruktur serta tingkat penerimaan pasar untuk implementasi dari aplikasi-aplikasi ini.