digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1989_TS_PP_RIZWAR_1.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

ABSTRAK: Suatu penelitian mengenai pengaruh salinitas dan temperatur terhadap kelulushidupan, pertumbuhan dan produksi telur Daphnia carinata King telah dilakukan dalam kondisi laboratorium. hewan-hewan generasi kedua yang telah diaklimasikan dipelihara secara individual pada kondisi salinitas O%o; 1,O%o; 1,5%0; 2,O%o dan 2,5%+o serta temperatur 23°, 26° dan 29°, dan diperiksa tiap hari hingga akhir umurnya. Pada salinitas 1,0%0 dan 1,5%Daphnia carinata mempunyai kelulushidupan yang relatif tinggi, rentang umur yang lebih panjang, jumlah instar muda yang lebih sedikit, jumlah instar dewasa yang lebih banyak, lama masa instar muda yang lebih singkat, lama masa instar dewasa yang lebih panjang dibandingkan dengan pada salinitas lainnya. Temperatur yang lebih tinggi cenderung mengurangi laju kelulushidupan, rentang umur, jumlah instar muda,lama masa instar muda dan instar dewasa, tetapi cenderung menaikkan jumlah instar dewasa. Temperatur yang lebih tinggi mempercepat pertumbuhan, tetapi dengan meningkatnya salinitas pertumbuhan cenderung tereduksi. Pola produksi telur berbeda pada temperatur yang berbeda. Laju produksi telur yang tinggi pada umumnya didapatkan pada salinitas O%o; 1,0%6 dan 1,5%. Berdasarkan rancangan acak lengkap pola faktorial 5x3, jumlah telur terbanyak yang dihasilkan D. carinata selama rentang hidupnya terjadi pada salinitas 1,0%e dan 1,5%o Berta temperatur 23°U. Pada ketiga kondisi temperatur yang berbeda daya tetas telur lebih tinggi pada salinitas 1,O%o dan 1,5% odibandingkan dengan pada salinitas lainnya. Dalam semua kondisi salinitas, temperatur yang lebih tinggi cenderung meningkatkan daya tetas telur.