digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Adam Firdaus Ishak
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Adam Firdaus Ishak
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Adam Firdaus Ishak
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Adam Firdaus Ishak
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Adam Firdaus Ishak
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Adam Firdaus Ishak
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Adam Firdaus Ishak
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

Ekonomi digital Indonesia telah mengalami pertumbuhan eksponensial, dengan komputasi awan menjadi landasan upaya transformasi digital negara ini. Huawei Cloud, penyedia layanan awan terkemuka, telah memasuki pasar Indonesia yang kompetitif, yang didominasi oleh raksasa global seperti Amazon Web Services (AWS), Google Cloud, dan Microsoft Azure. Meskipun Huawei Cloud telah melakukan investasi infrastruktur yang kuat, termasuk peluncuran wilayah Pemulihan Bencana 3-AZ untuk mematuhi peraturan kedaulatan data lokal, perusahaan menghadapi tantangan seperti persaingan yang ketat, sensitivitas harga di antara usaha kecil dan menengah (UKM), dan persyaratan keamanan siber yang terus berkembang. Studi ini menganalisis pendekatan pemasaran strategis Huawei Cloud untuk meningkatkan pangsa pasar dan daya saing di sektor layanan awan Indonesia. Dengan menggunakan metodologi penelitian terstruktur, data primer dikumpulkan melalui wawancara dengan pemangku kepentingan Huawei Cloud dan survei dengan pelanggan, dilengkapi dengan data sekunder dari laporan industri, publikasi (Gartner, IDC), dan analisis pasar awan. Penelitian ini menerapkan kerangka kerja yang sudah mapan termasuk Lima Kekuatan Porter, Analisis SWOT, STP (Segmentasi, Penargetan, Pemosisian), dan Bauran Pemasaran (7P) untuk memeriksa dinamika pasar eksternal dan strategi internal Huawei Cloud. Temuan utama menyoroti perlunya Huawei Cloud untuk memperkuat posisinya sebagai penyedia cloud yang terlokalisasi, patuh, dan inovatif. Strategi pemasaran yang terarah berfokus pada sektor-sektor dengan pertumbuhan tinggi seperti fintech, e-commerce, pemerintah, dan media, sambil memenuhi kebutuhan biaya dan skalabilitas UKM. Inovasi teknologi perusahaan, khususnya dalam AI dan big data, merupakan pembeda strategis yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan penyampaian nilai. Rekomendasi meliputi penyempurnaan model penetapan harga, perluasan kemitraan lokal, dan peningkatan komunikasi pemasaran yang berpusat pada pelanggan untuk mengatasi tantangan pasar dan membangun kepercayaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Huawei Cloud memiliki peluang signifikan untuk meraih pangsa pasar cloud Indonesia yang tumbuh cepat dengan berfokus pada diferensiasi layanan, kemitraan strategis, dan strategi akuisisi pelanggan yang disesuaikan dengan dinamika pasar lokal. Upaya ini sejalan dengan inisiatif "Making Indonesia 4.0" Indonesia yang memposisikan Huawei Cloud sebagai pendorong utama transformasi digital negara ini