2018_TA_PP_ULFAH_INDAH_SAFITRI_1-COVER.pdf
Terbatas Resti Andriani
» ITB
Terbatas Resti Andriani
» ITB
2018_TA_PP_ULFAH_INDAH_SAFITRI_1-BAB_1.pdf
Terbatas Resti Andriani
» ITB
Terbatas Resti Andriani
» ITB
2018_TA_PP_ULFAH_INDAH_SAFITRI_1-BAB_2.pdf
Terbatas Resti Andriani
» ITB
Terbatas Resti Andriani
» ITB
2018_TA_PP_ULFAH_INDAH_SAFITRI_1-BAB_3.pdf
Terbatas Resti Andriani
» ITB
Terbatas Resti Andriani
» ITB
2018_TA_PP_ULFAH_INDAH_SAFITRI_1-BAB_4.pdf
Terbatas Resti Andriani
» ITB
Terbatas Resti Andriani
» ITB
2018_TA_PP_ULFAH_INDAH_SAFITRI_1-BAB_5.pdf
Terbatas Resti Andriani
» ITB
Terbatas Resti Andriani
» ITB
2018_TA_PP_ULFAH_INDAH_SAFITRI_1-PUSTAKA.pdf
Terbatas Resti Andriani
» ITB
Terbatas Resti Andriani
» ITB
Pertambangan merupakan aktivitas pengambilan mineral berharga yang bernilai
ekonomis. Hampir semua kegiatan penambangan di Indonesia menggunakan
metode tambang terbuka dan kestabilan lereng pada tambang terbuka merupakan
salah satu aspek yang harus ditinjau. Kegiatan peledakan, getaran dari peralatan,
dan gempa bumi akan sangat mempengaruhi kestabilan lereng dan akan
mengakibatkan kelongsoran. Salah satu jenis kelongsoran adalah longsoran guling.
Adapun salah satu cara menganalisis kestabilan lereng adalah dengan mengadakan
pemodelan fisik di laboratorium. Pemodelan fisik yang akan dilakukan adalah uji
sentrifugal dikarenakan variabel-variabel ujinya merepresentasikan keadaan
lapangan sesungguhnya.
Terdapat tiga model fisik lereng yang akan diuji menggunakan uji sentrifugal,
yaitu:, model lereng tambang open pit, model lereng keseluruhan (Fadilah, 2018),
dan model lereng open cast (Lestari, 2018). Setiap model lereng memiliki
kemiringan lereng sebesar 53?, spasi kekar horizontal sebesar 12 cm, dan spasi
kekar vertikal sebesar 6 cm. Semua model lereng akan diberikan percepatan
sentrifugal sebesar 0g, 0.26g, 0.67g, dan 1.5g selama 15 detik.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk lereng mempengaruhi
kestabilan lereng dan volume kelongsoran lereng. Model lereng yang paling stabil
adalah model lereng tambang open pit dengan volume kelongsoran terendah,
sedangkan model lereng yang paling kurang stabil adalah model lereng tambang
open cast (Lestari, 2018) dan model lereng keseluruhan (Fadilah, 2018) berada di
antara keduanya dalam hal kestabilan lereng dan volume kelongsorannya.
Perpustakaan Digital ITB