Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kondisi keuangan PT Asar Abadi Indonesia (AAI) yang mencakup struktur keuangan, dan analisa proporsi biaya, serta didukung oleh pendekatan sumber daya manusia. Analisa ini dilakukan untuk menyusun dan merumuskan inisiatif yang sesuai dengan prinsip Specific, Measurable, Achievable, Realistic, and Timely (SMART) untuk memberi perencanaan dalam melakukan restrukturisasi keuangan, optimalisasi biaya, dan transformasi tenaga kerja untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang akan berdampak pada peningkatan profitabilitas usaha. Melalui analisa rasio keuangan, kinerja AAI menunjukkan penurunan signifikan yang juga dibuktikan oleh melemahnya Return on Equity (ROE), meningkatnya Debt-to-Equity Ratio (DER), dan menurunnya nilai Altman Z, dari tahun 2022 ke 2023. Selain itu, proyeksi keuangan dengan menggunakan tiga scenario, yaitu pesimistis, moderat, dan optimistis secara konsisten menunjukkan pola negative yang berupa penurunan laba tahunan dan potensi terkikisnya ekuitas perusahaan.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, penelitian ini memberikan rekomendasi yang dimulai dari implementasi Debt-to-Equity Swap (DES) dengan focus pada utang pihak berelasi, diikuti oleh analisa beban umum dan administrasi
(G&A expenses) menggunakan pendekatan common size yang membandingkan AAI dengan empat perusahaan distribusi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hasilnya menunjukkan bahwa proporsi biaya AAI tidak seimbang, khususnya pada kategori biaya kantor dan operasional. Terakhir, penelitian ini juga memberikan proposal transformasi sumber daya manusia untuk mengoptimalkan proposi biaya perusahaan, yang akan menunjang struktur keuangan dalam jangka panjang. Proposal yang diberikan mencakup keseluruhan grup AAI, yaitu Asar Group, beserta perencanaan progresif.
Perpustakaan Digital ITB